Semasa Kecil Dirawat Setelah Gede Dientot

 

 Musim hujan telah tiba kalau sepasang suami istri bilang musim buat anak enak. Itulah ungkapan orang, kadang dengernya aneh tapi memang benar juga sih. Sebut saja aku Maya usiaku 25 tahun aku bekerja di swalayan sebagai pengawas. Aku masih single namun sudah tidak perwan. Bodyku yang sexy tampilanku yang menarik membuat atasanku suka denganku.
 Aku termasuk wanita yang cantik mulus layaknya gadis 17 tahun yang sedang merekah. Aku tinggal dengan tanteku dari kecil aku dirawat karena bapak ibukku memang sudah tiada. Aku dibesarkan oleh om dan tanteku. Mereka juga menyekolahkan aku hingga aku bisa bekerja seperti ini. Dulu mau dikuliahkan tapi aku sudah nggak mau mikir lagi.
 Aku pemalas mau mikir kuliah juga takut kalau berhenti di jalan. Tanteku merawat aku dengan tulus seperti anak sendiri. Kini aku sudah tumbuh dewasa aku bisa menjaga anak-anak tante yang masih duduk dibangku SMP dan SMA. Di rumah juga sudah ada pembantu jadi aku tinggal santai aja. Pulang kerja istirahat ketemu pagi lagi begitulah rutinitasku keseharianku.filmbokepjepang.com
 Tanteku setiap harinya sibuk bekerja di kantor sedangkan om Adi biasanya pulang lebih awal dari tante. Om Adi memperlakukan aku seperti anaknya sendiri. Karena dulu om dan tante lama sekali mendapat momongan setelah pernikahan. Kebetulan ada aku dia merawatku pada akhirnya tante juga bisa hamil. Om Adi sayang sekali sama aku dia selalu memperhatikan aku.

Cerita panas Setiap aku pulang telat dia menelponku berkali-kali karena khawatir. Aku menemukan sosok bapak pada diri om Adi. Merasa nyaman dan tenang ketika berada di dekat om Adi. Aku juga biasa tiduran berdua nonton tivi dengan om Adi. Bercandaan berdua sama om Adi kadang juga berempat dengan tante dan anak-anaknya.filmbokepjepang.com

Namun kedekatan ini akhir-akhir ini berubah, aku yang tumbuh menjadi gadis remaja membuat om Adi tergiur denganku. Kala itu aku sedang libur bekerja tante sudah berangkat kerja. Nesya dan Ilham sudah berangkat ke sekolah juga. Aku lihat om Adi tidak berangkat bekerja dengan alasan tidak enak badan. Pembantu juga ijin satu hari terpaksa aku bersih-bersih rumah dan memasak.

Ketika Lagi asyik memasak om Adi memelukku dari belakang. Aku kira ya seperti biasa om Adi menggodaku. Tapi pelukan ini aneh kayak ada sesuatu. Aku masih asyik mengaduk sayur bayam yang sedang aku masak. Pelukan itu makin erat sekali, aku semakin merasakan keanehan. Tangannya memeluk perutku lalu naik keatas mengenai payudaraku,

“aaaawwww..geli om, Om ngapain sih om?”

“nggak papa May aku pengen aja meluk kamu , cepet besar kamu ya. Dulu mandi om yang mandiin makan om yang suapin ganti baju om yang gantiin…hmmmm terlalu cepat dewasa kamu ya…”

“masa sih om…tapi kalau sekarang jangan dimandiin dan dipakein baju ya om?hhhehee”

“kalau om pengen pakein baju kamu gimana dong….”

“aaahhh jangan deh om, aku kan udah dewasa om nggak boleh dong dosa….”

Saat itu aku membalikkan tubuhku kita saling bertatapan. Tatapan itu berubah, bukan sosok ayah lagi namun entahlah aku merasakan ada yang aneh dari raut wajah om Adi. Dia pun tiba-tiba menggendongku masuk ke kamarnya. Aku ketawa-tiwi aja karena aku pikir hanya sebatas bercandaan saja. Aku ditidurkan di ranjang sementara om Adi mengunci pintu.filmbokepjepang.com

Aku yang hanya menggunakan tangtop dan hotpant itu terlihat sangat sexy sekali. Payudaraku terlihat besar montok sekali ketika aku rebahan di ranjang. Tanpa basa-basi om Adi langsung saja menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Aku terbius sekaligus terhipnotis dengan ciuman maut itu. Jantungku berdetak lebih cepat karena berdebar-debar saat om Adi mengulum bibir tipisku.

Tangannya meraba leherku terasa geli turun ke bawah dia membelai payudaraku. Dia remas-remas payudaraku aku semakin tak berdaya. Bajuku dilepas sekaligus braku, payudaraku yang terlihat kenyal itu dia raba dan remas dengan penuh gairah sex. Tanpa henti dia memainkan payudaraku, bibirnya masih saja mengulum bibirku. Leherku dia jilati sehingga gairahku sexs pun terus bermunculan.

Kedua tangannya meremas payudaraku secara bergantian. Bibirnya menciumi payudaraku dan lidahnya mulai menjilati putting susuku. Tubuhku bergetar sekali ketika dia menjilati putingku. Seperti tubuh yang mengejang dengan kuat seketika itu aku terbius seperti tak sadarkan diri. Begitu nikmat sentuhan dan jilatan putting susu itu,

“ooommm….euggggggg…..om….ssssssssshhh…aaaaaahhhhhhh…..” lenguhan manjaku.

Kakiku bergerak ketika kenikmatan itu aku rasakan berkali-kali. Payudaraku dibuat merah seluruhnya, banyak tanda bibir yang mewarnai payudaraku. Om Adi tampaknya gemas dengan seluruh tubuh mulusku. Dia sangat bergairah menikmati keponakannya sendiri. Pikiranku hanyalah nikmat dan nikmat aku tidak memandang dia adalah om ku.

Kita berdua sudah sama-sama bergairah ,birahi  sex kita juga sangat kuat membakar fikirankami. Dia menjilati tubuhku hingga ke pusar turun kebawah dia membuka celana hotpenku. Om Adi melihat memekku yang dulu kecilnya dia mandikan dan di sayang. Sekarang aku bisa melayani nafsunya yang tinggi. Kini aku telanjang dihadapannya bukan sebagai gadis kecil lagi dimatanya.

Melainkan sebagai gadis dewasa yang bersiap untuk menuruti gairahnya. Om Adi membelai memekku dari atas hingga ke bawah. Dia melihat banyak sekali bulu kemaluan di memekku. Dia mencoba menjilati memekku secara reeflek aku pun membuka kakiku lebar. Dia nyaman sekali menjilati memekku dari luar hingga ke dalam. Aku pun merintih,

“mmmmmm…..ooohh….om…aaaaaaahhh….nggak tahan om….sssshhh aaaahh…..”

“ttahan dulu sayang nanti semakin nikmat kok….” Ucap om Adi.

Aku menahan dengan memejamkan mata dan menggigit bibirku. Sementara lidah om Adi terus berusaha menjilati memekku. Tanpa henti hingga aku mengeluarkan cairan nikmat dari memekku. Benar-benar nikmat dan tiada duanya, selakanganku pun dijilati om Adi. Birahi om Adi memang sangat besar sekali terpancar dari wajahnya.filmbokepjepang.com

Setelah memekku mengeluarkan cairan om Adi mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Perlahan dia masukkan dengan penuh perasaan. Lalu bibir dia mengecup bibirku kembali, sedikit demi sedikit penisnya masuk ke dalam memekku,

“sssllleeeebbb….ssssllleeebbb…..ssssllleeebbb….oohh….aaaahhh….aaaakkhhh…..”

Om Adi menekan terus penisnya masuk ke dalam. Dengan keras tekanan itu sehingga seluruh batang penis om Adi masuk ke dalam memekku. Menembus kenikmatan surga duniaku mentok ke dalam. Om Adi mendorong penisnya keluar masuk sementara tanganku memegang pantatnya. Gerakan maju mundur itu begitu nikmat,

“oooohhhh…sssssssssssshhh…aaaaahhh….ooohhh……”

Om Adi menundukkan tubuhnya, dia nggak tahan melihat payudara montokku terbuka begitu saja. Dia meremas dan menjilati putting susuku kembali. Tubuhku menggeliat manja, aku pun menggerakkan tubuhku perlahan. Penis om Adi seakan bergoyang di dalam memekku. Dia terus menusuk-nusukkan penisnya ke dalam tanpa henti.

Ketika aku menggerakkan pantatku ke atas dia merasakan kenikmatan dan mendesah lirih,

“oooohhh aaaahhh enak sayang, gerakkan lagi pantatmu ke atas….”

Aku menggerakkan pantatku keatas secara berulang-ulang biar om Adi puas ML sama aku. Aku pun bergerak secara liar, gerakkanku makin tak terarahkan. Bergerak sebebas mungkin terus menerus,

“aaaaaaaaaakkkhh om….nikmat om……aaaaaakkkhhh…….”

Kita berdua saling menggairahkan sehingga birahi kita kuat dan semakin memuncak. Om Adi terlihat jantan sekali keringatnya berjatuhan membaasahi tubuhku. Tenyata ML enak juga apalagi sama om Adi nikmat yang tiada nilainya. Penisnya seakan tertancap dan enggan lepas dari cengkraman memekku. Aku menjepit penisnya di dalam memekku, lalu aku lepaskan dan aku jepit lagi.

Om Adi wajahnya sudah sangat lelah tak lama kemudian dia mengeluarkan cairan sperma dan dia masukkan penisnya ke dalam mulutku,

“ccccccrrrrroooottttt…cccccrrrrrroootttt….ccccrrrroootttt…….”
Aku menelan sperma om Adi nikmatnya, cairan hangat itu mengucur di dalam mulutku. Aku telan dan aku jilati hingga tak ada sperma yang tersisa. Aku juga tak menyangka bisa ML dengan om Adi. Sejak saat itu aku dan dia sering melakukan ML jika ada kesempatan. Banyak kesempatan untuk aku berduaan dengan om Adi. Sehingga kita sering ML di rumah maupun di luar rumah. Aku juga sudah tak memandang dia sebagai om, melainkan seperti kekasih sendiri,END

Related posts