CERITA DEWASA – BIRAHIKU MEMUNCAK KARENA MELIHAT PENIS
CERITA DEWASA – BIRAHIKU MEMUNCAK KARENA MELIHAT PENIS – Haloo Namaku Mitha aku ingin menceritakan sedikit ceritaku yang lumayan sih membuat sih joni bangun hehe^^
Aku hanya berdua dirumah dengan adikku karena kedua orang tuaku sedang pergi ke jogja karena mereka ada urusan keluarga. Hari sabtu pagi aku sedang berada dikamar dan tidak ingin bangkit dan pergi kemana-mana karena aku ingin bermalas-malasan dikamar tanpa diganggu. Kunyalakan laptopku akupun asik bermain sosmed tiba-tiba ada yang chat dan menanyakan kabarku
Setelah kulihaat ternyata dia adalah Mantan pacar adikku yang memang sudah lama aku tidak pernah bertemu dengan, Dia menanyakan bagaimana kondisi Adikku “Putri” sekarang lalu aku menyuruhnya datang saja kesini sendiri dan berjumpa dengannya.
Ketika aku sedang menjelajahi sosmedku ada seorang temanku yang mengirimkan Filmporno yang membuatku penasaran katanya ini film terbaru
lalu kuputar filmnya dilaptopku, Aku sudah biasa karena aku juga sering menonton film porno terkadang kalau sudah horny yah cuman bisa masturbasi dikamar
Birahiku mendadak mengebuh-gebuh. Kuletakan laptopku diatas ranjang dan kubuka semua pakaianku karena aku sudah tidak tahan lagi, karena melihat adengan dimana wanita jepang itu sedang dirangsang oleh pria bule dengan menjilat memeknya dengan brutal dan disedot2 membuat wanita jepang itu mengelinjang tak karuan karena menerima rasa nikmat
Kugosok-gosok Klistorisku kuberi sedikit ludah bagian lubang memekku agar sedikit licin. Kumasukan jariku kedalam lubang memekku kukocok, Sensasinya benar-benar mengagumkan! Tangan kananku makin cepat mengocok-ngocok, Dan tangan kiriku sibuk meremas-remas toketku yang lumayan besar
“Oohh.. Ooohh.. Aaahh Ssshhhtt ” desahku yang telah terasa nyaris capai orgasme.
Tiba-tiba pintu kamar dibuka tanpa diketok aku menoleh dan kulihat ternyata Bowo mantan pacar adikku aku sontak kaget bercampur malu karena akusedang melakukan masturbasi dilihat oleh lelaki.
Sigit langsung masuk kekamar dan menenangkanku
“Wahh, Maaa..aff Kakk Sigit nggak tau kalau kakak sendiri”
“Aaaahhhh Kammu kenapaa nggak ngetok pintu sih?”
“Iyah kak kirain putri didalam sama kakak makanya sigit langsung masuk aja”
Aku langsung bergegas mencari baju dan celanaku tadi yang berserak tampa pikir panjang aku bangkit dan menuju kamar mandi
“udah kamu duduk aja dulu, kakak mau kebelakang bentar”
“Iyah kak” katanya sambil tunduk
Aku langsung mengarah kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang sudah berlumuran cairan orgasmeku, Aku baru teringat CD dan Braku masih tertinggal dikamar akupun segera berlari dan membuka pintu kamarku perlahan.
aku terkejut melihat keadaan Sigit sudah telentang dengan celana setegah terbuka dia menciumi celana dalamku yang masih ada sedikit sisa orgasmeku,
aku masuk perlahan kedalam dan mengunci pintunya lalu kubuka handukku dan sekarang aku dengan posisi sudah telanjang
Aku jongkok sambil mengocok memekku sambil melihat Sigit mengocok kontolnya yang lumayan besar dan panjang membuat gairahku semakin bergejolak
“Aaaaahh Ennnakk Oooohhh…. Aaaahhhhhhh…. ” saya mendesah panjang rasakan nikmat yang menempa diriku.
“Eeh.. Ka..kk Maa..fiin Sigit uudah lancan..gg” katanya terbata-batag sambil menutupi kontolnya yang sudah mengacung
“Waduh Kayaknya Kontol kamu udah tegang banget tuh, Sini kakak Bantuin isepin biar makin keras” tanyaku tidak sabar.
Akupun bangkit dan mengapai kontol besarnya langsung saja kusedot
“Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh! Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh…”
“Aaahh..Ssshht.. ooohh.. Ennakk Bangett kak… oooh ” desahnya sambil mengangkat pingangnya karena nikmat
Saya makin bernafsu mengisap penisnya, kadang waktu saya juga menjilat buah zakarnya hingga mulai mendesah.
“Kontol kamu enak banget Git mana gede lagi ”
“Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh! Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh…”
“Sedoott kakk, jilatin kepala kontolkuu”
Kuikuti permintaannya, Kusedot sedot kuat batang sampai kepala penisnya membuat dia meliak-liuk keenakan kukocok terus dan kusedott akhirnya diapun Orgasme
“Oooohh ooohh Sshht Ak..uu Maauuu Keel..uuarr kakkk Oohh” Desahnya tangannya menekan kepalaku agar lebih dalam lagi menyedotnya
“Kelu..arin dida..lam mulut kaka aja”
“Ahh… Mmmh..Slurp… Slurp Sperma Kamu enak banget Git” desahku keenakan.
Dicabut kontolnya darimulutku lalu diangkat tubuhku dibaringkan diatas kasur aku ditindinya mulutnya turun ke Toketku menjilati ke-2 putingku sembari terkadang diisap dengan kuat.
“Auwh… Eehnnakk… Aaah…! ” desahanku makin kencang.
Saya menggelinjang, namun tanganku malah makin menghimpit kepalanya supaya lebih kuat kembali menghisap pentilku. Sejurus lalu lidahnya turun ke arah vaginaku. Matanya seperti ingin copot lihat vaginaku yang telah tidak tertutup apa-apa kembali.
Saat jari jarinya mulai membuka kedua bibir memekku yang becek sudah dia terkesima dengan memekku yang sudah merah mereka dengan itil ku yang mengeras langsung di toel-toelnya dengna jari telunjuk yang membuatku mengelinjang
“Sshhhh…” desahku dengan agak gemetar saat jarinya memainkan itilku memekku.
Jari tengah serta telunjuknya menyodok serta mengorek-ngorek vaginaku, saya meringis saat rasakan jari-jari itu bergerak makin cepat mempermainkan nafsuku. filmbokepjepang.com Sesaat selangkanganku semakin basah oleh permainan jarinya, jari-jari itu menusuk semakin cepat. Sampai satu waktu birahiku telah mulai naik, mengucurlah cairan pra-orgasmeku. Saya mengatupkan pahaku menahan rasa geli.
“Eemmhh… Kamuu jago banget buat aku orgasme… aaahhh ”
Sudah puas dengan jarinya, aku melihat Sigit sudah mulai menjilati bagian paling sensitiveku. Sigit membuka kedua bibir memeku lebar2, lalu dijilatnya dari bawah lubangku sampai keatas klistorisu. Bukanlah cuma bibir vaginaku yang dijilatinya, namun lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasa-rasanya benar-benar nikmat, terkadang menggigit kecil klitorisku atau kadang waktu dihisapnya dengan kuat. Tangannya juga selalu mengelus paha serta pantatku yang percepat naiknya libidoku.
“Aaahhhh Ssshhhttt! Uuuhh.. Eenak… Terus…! ” jeritku.
“Slurp… Slurp… memek Kakakk gurih banget… Mmmh… Slurrrppp…” ujarnya disela-sela menjilati vaginaku yang telah mulai basah.
Dia selalu menjilati vaginaku hingga selanjutnya saya tidak tahan kembali. Tidaklah sampai lima menit, badanku mulai mengejang, rasa nikmat itu menyebar dari vagina ke semua badanku.
“Aaaaaaaaaahh…” saya menjerit panjang rasakan nikmat pada semua badanku.
“Gitt, Masukin sekarang yah kakak udah nggak tahan lagi”
Sigit duduk diranjang dan mengangkat tubuhku duduk diatas pahanya dengan kontolnya yang mengacung perlahan diarahkan kontolnya kememekku dan ditekannya
“Uuhh… Nnggghhh…! ” desisku waktu penis yang sangatlah keras itu mulai masuk menerobos lubangku.
“Mbak tahan yah soalnya memek mbak masih sempit walah udah nggak perawan sih” ujarnya sembari tersenyum nakal.
“Aaaauw… pelan sayang pelangg” desahku sedikit kesakitan sambil memeluknya.
“Auuhh..Sssh…Enaakk Gittt” desahku yang makin rasakan nikmat.
Mata Sigit merem-melek menahan nikmat. Lantas dengan satu sentakan kuat penisnya berhasil menancapkan diri di lubang kenikmatanku hingga menyentuh dasarnya.
“Aaaahh… Aaawhhhhh Eeennakk Bangett sayangg” teriakku.
Aku melonjakkan pantatku karna rasakan kesenangan yang menakjubkan. Kurasakan cairan hangat vaginaku mengalir di pahaku.
“Jrebb! Jrebb! Jrubb! Crubb! ” nada penisnya tengah keluar masuk di vaginaku.
“Aakh…! Aaaakh…! Nikmaaat banget… Enakakkk”
Aku menjerit-jerit karna rasakan nikmat yang menakjubkan waktu itu. Vaginaku yang telah basah saat ini dimasuki dengan lancar oleh penis yang begitu tegang itu.
“Oohhhh.. lebih dalam lagii sayang aaahh” jeritku kesenangan.
Kakiku kukangkangkan pas diatas penisnya, dengan birahi yang mencapai puncak kuarahkan batang penis untuk masuk kedalam liang vaginaku.
“Ooooooh..!Ooooooh. Sssshhhhttt.Ooooooh..Ooooooh.. ” saya menjerit keenakan.
“Ouuh.. Memek Teteh enak bangeeet…! Penis terasanya dipijat…” desahnya.
“Uggh.. Uuuh..Jagoo banget kamu”
Karpet di ruang ini juga telah basah oleh cairan sperma Sigit dan cairan orgasmeku. kami masih tetap sama-sama memompa, merintih, melenguh, serta mengerang. Aku menghujamkan vaginaku berulang-kali dengan irama amat cepat. Aku terasa makin melayang-layang. Bagaikan kesetanan saya menjerit-jerit seperti kesurupan. Pada akhirnya sehabis 1/2 jam kami bergumul, saya terasa semua badanku bergetar hebat.
“Mbakkkk siggiitt udahhh mau keluar nih Aaahh” erangnya panjang sembari meringis.
“Aaaaaah… Teteeeh juga telah ingin keluar Land…!! Kita keluar keduanya sama Land…!! ”
“Oooohh… Teeehhh… Aaaaaahh…!! ” berteriak panjang.
Goyanganku makin kupercepat serta ketika yang berbarengan kami berdua sama-sama berciuman sembari berpelukan erat. “Cret.. Cret.. ” kami berdua mengerang dengan keras sembari nikmati tercapainya orgasme ketika yang berbarengan. Aku bisa rasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku,,,,,,,,,,,,,,,,,