CERITA SEX – NGENTOT-DENGAN-KENALAN-ANAK-SMP
CERITA SEX – NGENTOT-DENGAN-KENALAN-ANAK-SMP – Aku memiliki teman yang Bernama Kristi aku kenal dengannya dari temanku, Dia masih SMP sebernarnya aku tidak ingin menikmati tubuhnya karena Kristi meminta terus ingin merasakannya mau tidak mau aku menurutinya ditambah lagi aku melihat Tubuhnya yang bener2 bagus membuatku semakin bernafsu juga.
Kristi Awal2 masih agak malu-malu, Dia mempunyai dada yang memang besar Ukurannya sekitar 34B, Mempunyai wajah yang manis banget dan kulitnya putih tapi sangat mulus,
Akhirnya malam Tiba sekitar jam 20.00 aku telah berdiri didepan rumahnya tidak lama Kristi membukakan sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yang pendek hampir mencapai pangkal pahanya
Aku langsung disuruh masuk dan dia memeluk tubuhku tiba2
“Sayang Kita Kekamar aja yukk?” katanya.
“Kamuu udah nggak sabaran yah?” jawabku lalu jalan ke kamarnya
“Iyahh Aku pengen banget,”katanya manariku masuk dan mengunci pintunya dia mendorongku keatas ranjangnya lalu naik diatas tubuhku merangkak
“Liar banget,” kataku
“Kamu harus bisa puasin aku! kalo nggak kamu nggak bakal aku kasih ampun” katanya sambil tertawa perlahan dinaikan baju kaosnya yang ketat itu sampai toketnya memantul rupanya dia tidak memakai bra
Pantas saja putingnya terasa banget.
“Iss Iss, Toketnya bagus bangett”.
“Iydongg,” katanya.
Langsung aku tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, tanganku langsung memegang payudaranya yang benar-benar besar itu sambil aku remas-remas diapun mengeluh
“Ohh.., oohh sakit”. katanya.
Aku langsung berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. bibirnya langsung aku lumat-lumat, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing. Penis aku langsung aku rasakan menegang dengan keras. Aku mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang penisku dibalik celana aku, lalu aku suruh untuk meremasnya. Begitu dia remas, aku langsung mengeluh panjang,
“Uuhh…, nikmat sayang”, kataku.
“Teruss…Ahhkks..enak sayang”, kumembenamkan muka-ku di antara payudaranya, aku jilati payudaranya sambil aku gigit-gigit kecil di sekitar lingkaran putingnya, “aahh…, aahh…,Mmmmhh”. dia mempunyai puting yang berwarna kemerahan dan keras, Aku jilat kedua payudaranya sambil aku gigit dengan keras putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi aku tidak ambil pusing tetap kugigit dengan keras.
Kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis, “Ahh…, aahh…, Mmmmhh…Ssshh”, kemudian aku tarik payudaranya dekat ke wajah aku sambil aku gigit pelan-pelan.lalu akupun menjilati kembali payudaranya.
Tanganku pelan-pelan turunkan menuju vaginanya sambil terus menjilati dan mengisap puting payudaranya. Tangan akupun menggosok-gosok selangkangannya langsung aku angkat pelan-pelan rok yang dia kenakan terlihatlah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang berwarna Merah Aku raba2 dan kugesek mememknya kencang, dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat banget..”,
Terlihatnya vaginanya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Akupun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, Ennnakk, Uuuhh Sshhh”.
Aku masih belum puas menikmati memeknya kutidurkan dia diatas ranjang sambil aku tuntun tangannya untuk mengelus penis aku yang sudah sangat tegang. Diapun mengelusnya terus mulai memegang penis aku, aku tuntun penis aku ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Aku suruh untuk membuka mulutnya tappi…
Tanpa Memikir lagi Langsung dilahap penisku dengan perlahan dia mulai menjilati penis aku, langsung aku teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan penis aku di dalam mulutnya.
“aakkhhh…, akkhhhsss…, nikmat sayyaangg…”. Aku langsung mendorongnya tidur diranjang lagi sambil menjilati dan meremas-remas kedua payudaranya yang putingnya sudah semakin tegang, diapun mendesis,
“Aahh…, aahh…, aahh…, aahhss..Eennakk sayanggg”, sewaktu tangan kananku aku turunkan ke vaginanya dan memainkan jari-jariku di sana.
Setelah agak lama baru aku sadar bahwa jari aku telah basah. Aku pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan aku siapkan penis aku. Aku genggam penis aku menuju vaginanya dari belakang. Aku sodok pelan-pelan tapi agak sudah aku sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, Enakkk Bangett”, akupun terus menyodok dari belakang.
Aku genggam penisku mengerah memeknya kembali.
Pelan-pelan aku tekan lubang memeknya yang sempit dia pun langsung mendesis kembali, “Ahh…, aahh……Aahhh…Mmmhh”, aku tuntun kontolku ke lubang memeknya itu tapi aku rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi aku sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yang keras aku sodok kuat-kuat lalu aku rasa penis aku seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berteriak setengah menangis,
“Ssaakkiitt… AAAHHKKK”. Aku rasakan penis aku sepertinya dijepit oleh dia keras sekali. Aku lalu tahan dalam posisi aku dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayang… cuman sebentar kok…”
Aku memegang kembali payudaranya dari belakang sambil aku remas-remas secara perlahan dan mulut aku menjilati belakangnya. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman aku dibadan dan remasan tangan aku di payudaranya,
“Ahh…, aahh…, ahh…, Aahhkk Ooohh..Sayang Enannk Trruu..ss” desahnya mengimbangin hentakan goyanganku. aku sedang menikmati penis aku di dalam vaginanya yang sangat nikmat sekali seakan-akan aku lagi berada si suatu tempat yang dinamakan surga. “Enak kan sayang? Aku Entot lebih dalam yah”, kataku.
Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh… Aauuu…Aauu…Aahhkkk…Hmmmm.Ahhhkkk” lalu aku mulai bekerja, aku tarik pelan-pelan penis aku lalu aku maju mundurkan teruss dengan kuat dan kencang,
“Aahh…, ahh…, ahhkkhh… Gillaa Eennakk Enttoott akuuu” katanya. 20menitan kami menggunakan gaya DoggyStyle akhirnya ketika aku rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi aku pun mengeluar-masukkan penis aku dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yang aku perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yang besar itu. Dia teriak “Akuu mauu keeluuarr… Akuuu sampppee sayangg”.
Akupun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, aku langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai aku rasakan menyentuh dasar dari vaginanya tapi aku benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara,
“Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaangg akuu kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”,Aku rasakan Cairan2 hangat itu membasahi kontolku dengan deras keluar lalu aku percepat goytanganku sampai penis aku lebih cepat lagi, “Akkhh…, akkhh…, ssaayyannggg mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…” aku bergetar dan menhentak2 kontolku didalam.
Dari penis aku menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya,
“Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, aku melihat air mani aku membasahi memeknya,
“Akhh…, Memek kamu bener2 eneak banget”, aku cium pipinya sambil aku suruh jilat lagi penisku. Diapun menjilatinya sampai bersih.,,,,,,,,,,,,,,,,,