SPG Seksi Penjual Tubuh
Namaku Monica, umurku masih 20 tahun, aku memiliki tubuh yang sangat bagus. Badanku langsing, tinggiku lumayan, bentuk lekuk tubuhku juga oke, jadi setiap Pria pasti melirikku karena aku selalu berpakaian super seksi. Selain itu aku juga bekerja menjadi SPG di suatu produk. Selain sebagai SPG, untuk memenuhi gaya hidupku yang mewah aku juga menjajakan tubuhku kepada om-om mata keranjang yang banyak duitnya.
Aku mengenal pekerjaan sampingaku sejak beberapa tahun yang lalu ketika aku terdesak kebutuhan dan temanku yang mengajari. Dan sampailah sekarang pekerjaan sampingan itu masih aku jalani demi kebutuhanku yang mewah.
Setelah laki-laki yang menelponku tadi mengajakku ketemu, aku pun mengiyakannya dan kami pun mengatur waktu untuk ketemu di restoran malam ini. Aku pun langsung make up dan dandan sangat seksi sekali dengan Omaianku untuk menarik perhatian om-om. Dengan gaun pendek warna merah super ketat, dan belahan dada yang cukup lebar sehingga membuat payudaraku sangat kelihatan banget, pastinya om-om yang akan kutemui akan langsung bergairah melihatku. Akhirnya kami pun ketemu direstoran yang ditentukan, aku melihat seorang Pria yang belum tua banget usia nya sekitar 40 tahunan, dengan pakaian yang sangat rapi, wajahnya juga sangat keren banget, membuatku pun langsung senang melihatnya.
Akhirnya kami duduk berdua, ngobrol kesana kemari. Tetapi diobrolan kami om-om itu selalu memandangi bagian dadaku yang terbuka, aku sudah mengetahui kalau om itu sudah terpikat denganku. aku pun melanjutkan obrolan kami dengan nada yang lebih mesra dan pastinya lebih intim. Sehingga akhirnya om itu mengajakku pergi kesuatu tempat penjualan HP mewah. Disana sambil terus memuji kecantikanku, om ganteng itu membelikanku sebuah Hp keluaran terbaru.
Makasih ya Om, Om baik banget sih mau beliin Aku hp baru, fourji lagi. Dia cuma tersenyum dan mengajak aku makan, pastinya bukan makanan yang dijual di resto ku. Sambil makan dia terus mengajakku guyon, orangnya menyenangkan. Kamu besok kerja jam berapa Monica? tanyanya. Besok Aku off Om. emangnya kenapa? Aku mau ngajak kamu jalan, kalo besok kamu off kan gak usah buru-buru pulang. Jalan kemana Om, aku sudah menduga apa jawabannya.
Pastinya akan ngajakin aku ngentot, apa lagi kalo gak itu. Wow.., mobilnya keren banget Om. Sama kaya orangnya ucapku setelah kami sampai di mobilnya. Aku duduk di depan disebelahnya. Tak lama kamipun meluncur meninggalkan mal. Dia mulai mengelus-ngelus paha ku yang masih tertutup celana jeans. Pastinya elusannya tidak terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. Dia membawaku ke apartemennya. Tak lama kami sudah sampai di apartemen.
Kita turun ke basement, parkir mobil dan menuju lift. Dia langsung memijit lantai apartmentnya dan lift meluncur ke atas. Apartmentnya type studio sehingga Cuma ada satu ruang yang multi fungsi, kamar mandi dan pantri yang merangkap dapur. Dia merebahkan diri di ranjang. Sedangkan aku pergi ke kamar mandi. Saat muncul kembali, aku cuma mengenakan handuk kemudian ikut rebahan diranjang bersamanya. Dia melingkarkan tangannya pada pundak ku dan mengelus-elus nya.
Tak lama dia mulai menciumi bibir ku sambil meraba-raba Payudaraku. Dia membuka belutan handuk sehingga aku langsung telanjang bulat. Dia melotot melihati jembutku yang lebat. Langsung diciumi dan dijilati Payudara ku dengan rakus. Dihisap hisapnya pentil ku. Jarinya meraba bibir Vagina ku yang dipenuhi dengan jembut yang lebat. Aku pun melenguh nikmat Saat jarinya menemukan clitorisku. Sedangkan itu, payudaraku masih terus dijilati dan diemut putting nya.
Aku yang sudah sangat bernafsu kemudian berbalik menindih tubuhnya. Dengan cepat aku melepaskan kancing kemejanya. Kuhisap pentilnya, sambil tanganku melepasi celananya. Monica buka dulu ya Om ucapku sambil bangkit duduk dan membuka seluruh pakaiannya. Dia tinggal bercelana dalam, dan terlihat Penisnya mencuat keluar tak mampu tertampung didalam celana dalam. Penis Om gede banget, panjang lagi kataku sambil mengelus-elus Penisnya dari balik celana dalam. Akupun kemudian membuka celana dalamnya, dan Penisnya yang sudah Tegang keras terlihat berdiri tegak dihadapannya.
Gila.. Besar banget.. Bikin Monica nafsu.. ucapku sambil menundukkan kepala mulai menjilati dan kemudian mengulum Penisnya. Dia mengelus- elus rambutku yang panjang. photomemek.com Kadang tangannya berpindah ke payudaraku yang sekal dan mempermainkan pentilnya. Mon.. Enak banget Mon.. desahnya, aku terus menjilati Penisnya. Ih.. Om, Besar banget… Memang kamu belum pernah liat yang sebesar ini? Belum Om.. Punya cowok Monica Tidak sebesar ini. jawabku. Arghh.. Enak Mon. erangnya lagi. Kujilatinya lubang pipisnya dan kemudian kukulum Penisnya dengan bernafsu.
Sementara itu batang Penisnya kukocok sambil kadang kuremas perlahan biji pelernya. Dia keenakan saat aku mengeluar masukkan Penisnya dengan mulutku. Dia mengusap-usap rambutku dengan gemas. Ruangan segera dipenuhi oleh erangannya. Saat aku menghisap Penisnya, kepalaku maju mundur, payudaraku pun bergoyang. Dengan gemas diremasnya payudaraku. Mon.., jepit Om pakai payudaramu pintanya. Aku langsung meletakkan Penisnya di belahan payudaraku, dan kemudian dia mengenjot Penisnya diantara payudaraku.
Enak banget sshh.. Dia seperti tak kuat menahan rasa nikmat itu. Setelah beberapa lama, dia menyodorkan kembali Penisnya ke mulutku. Aku menyambutnya dengan penuh nafsu. Setelah beberapa lama, aku menaiki tubuhnya dan mengarahkan Penisnya ke dalam Vaginaku. Aku menurunkan tubuhku dan Penisnya mulai menerobos Vaginaku yang sempit. Ooh.. besar banget nih Penisnya Om.. Ahh.. desahku saat Penisnya telah berhasil memasuki Vaginaku. Tapi enak kan.. tanyanya menggoda Iya sih..Aduh.. Oh.. Sstt.. Hah.. Hah.. erangku lagi Saat dia mulai menggenjot Vaginaku dari bawah.
Dia memegang pinggangku sambil terus mengenjot Vaginaku. Sedangkan aku menyodorkan payudaraku ke mulutnya. Dia segera menjilati payudara ku. Om.. Gimana Om.. Enak kan ngentotin Monica? tanya ku menggoda. Aku masih meliuk-liukan tubuhku. Dia pun terus mengenjot Vaginaku dari bawah, sambil sesekali tangannya meremas ku yang berayun-ayun menggemaskan. Setelah bosan dengan posisi itu, dia membalikkan tubuhku sehingga dia berada diatas. Segera dia menggenjot Penisnya keluar masuk Vaginaku sambil menciumi wajahku.
Ehmm.. Sstt.. Om.. Enak.. Ohh. Penis Om besar banget, Vagina Monica sampe sesek rasanya Om, gesekan Penis Om terasa banget di Vagina Monica. Mau deh Monica dientot Om tiap malam, Aku melenguh keenakkan. Ayo isap putting Monica Om perintahku. Diapun kemudian menghisap puttingku sambil terus menggenjot Vaginaku. Tak lama tubuhku mengejang, dan aku mengerang dan menggelinjang saat nyampe. Terasa Vaginaku berkedut2.
Monica, enak banget, Penisku seperti sedang diemut, nikmat banget rasanya, luar biasa empotan Vagina kamu. Dia mengeluarkan Penisnya dari Vaginaku dan aku disuruh menungging membelakanginya. Dengan gaya doggy style dia mengentoti ku dari belakang. Aduh.. Om.. kuat banget.. Ohh.. erang ku Saat dia mengenjot Vaginaku. Gila.. Vaginamu enak banget Monica.. ucapnya. Dia memegang pinggul ku, terkadang meremas pantatku yang membulat.
Aku pun menjerit nikmat. Payudarakupun terlihat bergoyang-goyang menggemaskan. Bosan dengan posisi ini, dia kemudian duduk di kursi. Aku lalu duduk membelakanginya dan mengarahkan Penisnya ke dalam Vaginaku. Dia menyibakkan rambutku yang panjang dan menciumi leher ku. Sementara itu aku bergerak naik turun. Tangannya sibuk meremas payudaraku. Ahh.. Ahh.. Ahh.. erangku seirama dengan goyangan badanku diatas tubuhnya.
Terkadang erangan itu terhenti saat disodorkannya jemarinya untuk kuhisap. Beberapa saat kemudian, dihentikannya goyangan badannya dan dicondongkannya tubuhku agak ke belakang, sehingga dapat menghisap payudaraku. Dengan gemas dilahapnya =payudaraku dan kadang pentilku dijilatinya. Eranganku semakin keras terdengar, membuat dia menjadi kembali bernapsu. Setelah dia selesai menikmati toket ranumku, kembali aku mengenjot tubuhku naik turun dengan liar.
Binal banget kelihatannya. Cukup lama dia menikmati perngentotan dengan aku di atas kursi. Lalu dia berdiri, dan kembali berciuman dengan aku sambil dengan gemas meremas dan menghisap payudaraku. Dia ingin segera menuntaskan permainan ini. Lalu aku direbahkan di atas ranjang. Dia kemudian mengarahkan Penisnya kembali ke dalam Vaginaku. Ahh.. erangku kembali ketika Penisnya kembali menyesaki Vaginaku.
Langsung dia mengenjot dengan ganas. Erangan nikmat mereka berdua memenuhi ruangan itu, ditambah dengan bunyi derit ranjang menambah panas suasana. Aku menggelengkan kepala ke kanan kekiri menahan nikmat. Tanganku meremas-remas sprei ranjang. Om.. Monica hampir sampai Om.. Terus.. Ahh.. Ahh jeritku sambil tubuhku mengejang dalam dekapannya. Aku telah nyampe. Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang.
Butir keringat mengalir diwajahku. payudaraku naik turun seirama dengan helaan nafasku. Dia kembali menggemasi payudaraku dengan bernafsu. Dia mulai lagi mengenjot Vaginaku sambil sesekali meremas payudaraku yang bergoyang seirama enjotannya. Dia terus mengenjotkan Penisnya keluar masuk Vaginaku sampai akhirnya ngecretlah pejunya di dalam Vaginaku. filmbokepjepang.com Aku terkapar karena kenikmatan dan lemas. Beberapa saat kemudian dia mulai menciumiku sambil mengusap-usap pahaku, dan kemudian mengilik Vaginaku dengan jemarinya. Ehmm.. erangku saat itil diusap-usap dengan gemas. Eranganku terhenti karena dia menciumku dengan penuh napsu. Tangannya meremas2 payudaraku yang besar menantang. Om kuat banget sih , baru ngecret sudah mau ngentot lagi ucapku lirih.
Iya habis pengen diempot Vagina kamu lagi, nikmat banget rasanya bisiknya. Desahanku kembali terdengar ketika lidahnya mulai menari di atas pentilku yang sudah menonjol keras. Dihisapnya dengan gemas gunung kembarku hingga membuat tubuhku menggelinjang nikmat. Gantian dong Monica bisiknya setelah puas menikmati payudaraku yang ranum. Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas Penisnya yang mulai membengkak. Aku pun kemudian mendekatkan wajahku ke Penisnya, dan mulai mengulum Penisnya.
Sambil menghisap Penisnya, aku mengocok perlahan batangnya. Dia mengelus-elus kepalaku ketika aku sedang mengemut Penisnya. Dia sudah ingin ngentot lagi dengan aku. Aku disuruh duduk membelakanginya di pangkuannya. Dia mengarahkan Penisnya kedalam Vaginaku. Ah.. desahku ketika Penisnya kembali menyesaki Vaginaku. Aku kemudian menaik-turunkan tubuhku di atas pangkuannya. Dia pun tak tinggal diam, aku diciuminya ketika aku sedang mengenjot Penisnya dalam jepitan Vaginaku.
Sambil menciumi aku, tangannya memainkan itilku. Ah.. Terus Om.. Monica mau nyampe.. desahku. Semakin cepat dia mengusap itilku, sedangkan tubuhku pun semakin cepat menggenjot Penisnya. Ahh.. erangku nikmat saat aku nyampe. Tubuhku mengejang dan kemudian terkulai lemas diatas pangkuannya. Kembali terasa Vaginakua berkedut2 dengan keras. Setelah reda kedutan Vaginaku, Penisnya dicabut dari Vaginaku, masih ngaceng keras dan berlumuran cairan Vaginaku.
Aku ditelentangkan dan segera dia menaiki tubuhku. Pahaku sudah mengangkang lebar. Dia tidak langsung memasukkan Penisnya kedalam Vaginaku, tetapi digesek-gesekkan dahulu di sekitar bibir Vaginaku hingga menyentuh itilku. “Om.. Aduuhh.. Aduuhh Om! Sshh.. Mmppffhh.. Ayo Om.. Masukin aja.. Nggak tahann.. aku menjerit-jerit tanpa malu”. Udah nggak tahan ya.. Monica, cepat banget sudah napsu lagi.. jawabnya. Tiba-tiba dia langsung menekan sekuat tenaga.
Aku sama sekali tak menyangka akan hal itu, sehingga Penisnya langsung melesak ke dalam Vaginaku. Penisnya kembali menyesakiVaginaku yang sempit itu. Dia mulai mengenjotkan Penisnya naik turun dengan teratur sehingga menggesek seluruh lubang Vaginaku. Aku turut mengimbanginya, pinggulku berputar penuh irama. Bergerak patah- patah, kemudian berputar lagi. Efeknya luar biasa, kedutan Vaginaku kembali terasa. Monica, nikmat banget deh empotan Vagina kamu, katanya terengah.
Aku semakin bergairah, pinggulku terus bergoyang tanpa henti sambil mengedut-ngedutkan otot Vaginaku. Akkhh.. Monica.. Eennaakkhh.., hebaathh.. Uugghh.. erangnya berulang-ulang. Dia semakin kuat meremas2 dan memilin2 pentilku dan bibirnya terus menyapu seluruh wajahku hingga ke leher, sambil semakin mempercepat irama enjotannya. Aku berusaha mengimbangi keluar masuknya Penisnya didalam Vaginaku dengan goyangan pantatku. Sepertinya dia berusaha keras untuk bertahan, agar tidak ngecret sebelum aku nyampe lagi.
Penisnya terus mengaduk2 Vaginaku semakin cepat lagi. Vaginaku terasa makin berkedut, kedua ujung pentilku semakin keras, mencuat berdiri tegak. Langsung pentilku disedot kuat2 kemudian dijilati dengan penuh nafsu. Om..! Lebih cepat lagi doonng..! teriakku sambil menekan pantatnya kuat2 agar Penisnya lebih masuk ke Vaginaku. Beberapa detik kemudian tubuhku bergetar hebat, diiringi dengan cairan hangat menyembur dari Vaginaku. Bersamaan dengan itu, tubuhnya pun bergetar keras yang diiringi semprotan pejunya ke dalam Vaginaku. Aku pun mengerang tertahan. Dia langsung memeluk tubuhku erat-erat, dengan penuh perasaan.
Aku membalas pelukannya sambil merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kakiku melingkar di sekitar pinggangnya, sementara bibirnya terus menghujani sekujur wajah dan leherku dengan ciuman. Aku masih bisa merasakan kedutan Vaginaku. Setelah beristirahat sejenak, kami segera membersihkan diri dengan di kamar mandi. Aku belum pernah merasakan sedemikian nikmatnya dientot lelaki.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,