aku wanita penggila sex

hai anna disini, namun kali ini aku tidak akan menceritakan kisahku lagi, mohon maaf suhu kisahku menggantung, biarkan sisanya menjadi rahasiaku saja.

kali ini aku mencritakan cerita fiksi imajinasiku, mohon maff jika ada yang kurang menyukai, selamat membaca

hai perkenalkan aku wanda, aku mahasiswi senester 8 disuatu univ kota J yang sebentar lagi akan pindah kota untuk bekerja sekamligus menikah, aku anak yatim ayahku meninggal saat aku SD. aku juga adalah anak tunggal, aku memiliki tinggi 165cm, walau tinggiku SNI, namun teman – teman geng wanitaku mengatakan aku imut, sementara yang aku dengar teman – teman priaku mengatakan aku seksi, aku tidak kaget dengan perkataan teman priaku itu karena walau umurku baru 18 tahun tapi ukuran payudaraku sudah 34c, mungkin karena faktor hormon karena aku pertama kali menstruasi saat berumur 10 tahun 9 bulan.

aku adalah wanita yang cukup ketagihan dalam melakukan hubungan sex, tapi aku menyukai melakukan sex dengan pria yang lebih tua dari aku. aku pertama kali kehilangan keperawan saat semeseter akhir kelas 10 menuju kenaikan kelas, disekolahku setiap setelah ujian akhir akan ada perbaikan nilai keseluruhan dan akan selalu diberitahukan nilai akhir yang akan diatruh di rapornya. saat itu pengumuman nilai rapor mata pelajaran olahraga, dan nilai akhirku adalah 60 yang berarti itu nilai merah di rapor karena kalau ingin aman minimal nilai 75, aku sebenarnya sudah yakin akan mendapat nilai merah karena pada semester itu aku sering sakit dan tidak bisa melakukan prakteek olahraga dengan benar juga, tapi aku harus mengubah nilainya karena aku ingin mendpatkan temppat kuliah melalui jalur undangan. akhirnya aku menemui guru olahragaku namanya pak anto, perawakan pak anto berkulit hitam ala atlet dan berbadan atletis, aku taksir umur dia baru sekitar 35 tahun.

saat itu waktu isitrahat kedua sekitar pukul 12.00, aku menuju ke gedung olahrga karena berbeda dengan guru yang lain, kantor guru olahraga ada di gedung olahraga. saat aku kesana terlihat sangat sepi, aku langsung menuju ruang guru olahraga, ternyata disana hanya ada pak Anto yang sedang mengunakan komputer, sepertinya sedang menginput nilai.

[HIDE]

aku : “permisi pak”

pak Anto : ” oh iya ada apa nak? silahkan duduk”

aku : ” jadi begini pak , dari hasil nilai yang sudah diumumkan untuk ditaruh di rapor, nilai saya merah pak, apakah itu tidak bisa diubah lagi ?”

pak Anto : “wah tidak bisa nak, itu keputusan final, kalau boleh tau nama kamu siapa dan dari kelas mana?”

aku : “oiya pak maaf belum kenalin diri saya wanda dari kelas **”

pak Anto : ” oh kamu yang sakit lama itu ya? hmm gimana ya , tapi kamu juga saatmengikuti kelas nilainya tidak sebagus itu”

aku : “maaf pak, tapi saya juga sudah memaksimalkan pak, buktinya saja semester alu rapor olahraga saya bisa 85 pak, kan bapak juga yang mengajar”

pak Anto : “hmmm yasudah saya beri kesempatan, tunggu saya di kelas kamu setelah pulang sekolah, saya akan kesana”

aku :”baik pak terimakasih, kalau begitu saya permisi dulu pak”

pak Anto : “baik, silahkan”

Senang bukan main, aku akhirnya bisa merubah nilaku , dan tugasku hanya tinggal menunggu sore hari untuk memperbaiki nilaiku.

Sore haripun tiba, teman – temanku sudah beranjak pulang, menyisakan beberapa orang yang memang jadwalnya bersih – bersih kelas. akupun ikut membantu mereka bersih – bersih karena tidak ada kerjaan. setelah bersih – bersihpun sekitar pukul 16.30 pak Anto tidak kunjung datang, aku sendiri sudah menghubungi rumah bahwa akan pulang sendiri tidak usah dijemput supir. suasana seklah sangat sepi menyisakan beberapa anak – anak yang sedang bermain di lapangan bawah (iya kelas aku berada di lantai 3 gedung). karena bosa akupun membaca novel, tiba2 ada yang mengetuk pintu ternyata pak anto. Pak Anto memakai jaket olahraga yang ditutup dan celana training serta sepatu olahraga. lalu pak anto menghampiriku dan duduk di kursi disebelahku.

Pak Anto : “maaf ya wanda bapak lama banget, soalnya baapak masukin nilai dan tinggal nilai kamu yang belum”

aku : “iya pak gak apa2, aku juga udah bilang kerumah nanti aku pulang sediri”

Pak Anto :”gk usah nanti bapak anterin pulangnya, oiya kaau boleh tau kenapa kamu pengen banget nilainya diubah, padahal kalau ada 1 merah juga tidak terlalu bermasalah”

aku :”aku pengen masuk univ lewat jalur undangan pak, makanya gak bisa ada nilia merah”

Pak Anto : “hmm gitu ternyata, yaudah sekarang kita mulai tes prakteknya ya”

aku :” tas praktek pak? pake baju gini?” (baju sekolahku kemeja lengan pendek dan rok dibawah lutut sekitar 3 jari)

Pak Anto : “ya berhubung tadi kamu minta perbaikan dan deadline pengumpulan nilai malem ini ya gk mungkin kalau mau ganti baju dulu kan, dan berhubung ini ujian raktek khusus jadi baju olahraganya agak beda, yang tanktop mini sama hotpants gitu bajunya”

aku :’ loh kok gitu pak bajuna?”

Pak Anto :”iya itu standarisasi buat olahraga jenis yang nanti kamu praktekin buat peraikan”

aku :”kalau kayak gitu pak percuma juga syaa pulang gk punya bajunya”

Pak Anto :”hmm makanya saya suruh kamu pake baju sekolah aja, tapi saya mau nanya dulu nih, kamu pake bra sama celana dalem gk? kalau pake yaudah lepas bajunya terus pake itu aja”

aku :” hah? masa saya pake daleman doang didepan bapak lagi”

Pak Anto :’ya itu emang standarnya, kecuali kalau kamu gk mau perbaikan”

dengan terpaksa aku membuka baju sekolahku dan sepatuku sehingga menyisakan aku setengah telanjang, setelah itu pak anto memberikan instruksi untuk pemanasan dia menyuruh aku menghadpa kepapan tulis sehingga membelakanginya , lalu aku disuruh melakukan pemasan ditempat, setelah itu aku disuruh squat, lalu aku disuruh melakukan posisi seperti mendorong tembok, lalu setelah itu osisi yang sama aku disuruh membuka kedua kaki, setelah itu disuruh hadap kanan dan lari2 ditempat, setelah selesai aku disuruh menghaddp kearah pak antoon dan menutup mata, lalu diputarkannya musik cukup keras volumenya dengan tempo pelan, kata pak anto aku disuruh merasakan tempo uiknya sambill menutup mata dan melakukan gerakan, terserah aku.

setelah musik berhenti tiba2 tubuhku terasa ada yang mendorong dan menciumku dibibir, karena kaget ak membuka mata dan terrnyata itu pak anto, aku juga terkejut karena semua jendela di kelasku tiba2 sudah dtutup gordyn padahal tadi masih aku buka semua setelah bersih – bersih kelas.

aku : “pak lepasin aku gk mau pak, aku masih perawan”

Pak Anto :’udah diem kamu, ini olahraga praktek yang saya bilang tadi”

aku :”pak lepasin”

aku menendang perut pak anton, ia terdorong ke belakang menubruk meja

Pak Anto :” oke kalau kamu tidak ingin mengubah nilai tidak apa – apa”

pak antonpun berjalan ke pintu, lalu ia keluarkan kunci pintu dari sakunya (teryata selain menutup jendela pak Anton juga mengunci pintu kelas), lalu berjalan keluar. aku bingung harus seperti apa, tapi karena keinginanku tidak ingin bersusah payah masuk univ akhirnya aku putuskan untuk memberikan keperawananku, aku mengejar pak anton, membuka sedikit pintu dan berteriak memanggilnya

aku :”pak Anto iya pak aku mau”

lalu langkah pak anto terhenti , ia balik kanan dan berjalan ke arah kelasku lagi, aku mundur dari pintu dan membarkan pak anto masuk, lalu mengunci pintunya dan menaruh kuncinya di kantong clana trainingnya, lalu ia berjalan mendekatiku dan mengangkat daguku dengan tangannya

pak Anto : “nah gitu dong cantik, untuk masa depan emang kita harus berkorban”

aku :”tapi pak aku takut kalau hamil gimana, dan aku juga belum pernah melakukannya”

pak Anto :’ teang cantik bapak ajarin, dan gk bakal kenapa2 cuman enak”

lalu pak anto menciumm bibirku, akupun berusaha membalas

pak anto :’nah itu pinteer”

lalu pak anto mengambil kedua tanganku da dilingkarkan dilehernya, lalu aku digendongnya kearah meja guru. ak didukkan disitu sementara tangan pak anto mulai bekerja diremas2nya rambutku dengan tangn kirinya sementara tangan kanannya mulai mencoba melepaskan braku. terlepaslah braku , dengan sigap kedua tangan pak anto meremas bukitku “ahhhhh” akupun mulai menikmatinya, mungin karena pak anton melihat aku sudah tunduk, tangan kananku diangkatnya dari meja dan diarahkan untuk mengusap kontolnya dari luar, akupun mengikuti arahannya.

ciuman pak anto berpindah dari bibir ke pipi, ke telinga, turun ke leher dan sampailah padah toket kananku, diiumnya putingnya dan dijilatinya putingku lalu dihisapnya. aku merasa rangsangan yg luar biasa membuat aku meremas ramabut pak anton menggunakan tangan kiriku, “ahhhhhh pak mmhhh” “enak gak syang?” ” enak bgt pak mhhh” “tunggu yang lebih enak lagi”. pak anton secar bergantian menghisap kedua toketku “gila anak umur segini toketnya gede bgt” racau pak anton, lalu ppak anton menyuruhku untuk tiduran, lalu celada dalamku diturunkan olehnya “jembutnya lebet nih”, lalu aku erasakan jarinya masuk ke memeku, lalu dikocoknya “ahhhhhhh enak bgt mhhhh” cukup lamapak anton mengocok memekku, lalu kurasakan jarinya ia cabut dan berganti dengan sapuan2 lidahnya “aahhh pak anton terus mhhhhh” aku remas kepalanya dan mengapit kepalanya dengan kedua pahaku.

cukup lama aku rasakan hingga aku merasakan akan orgasme

aku : “pak aku mau pipis pak ahh leasin nanti babak aku pipisin ahhhhh pakmmhhhh ahhh”

akhirnya aku orgasme untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa sangat lemas, tapi aku juga bernafsu karena rangsangan di memekku, sepertinya pak anton menghisap dan menjilati semua orgasmeku.

aku : “kenapa pak anton gak lepasin kan aku jadi pipisin bapak”

pak anto :’itu bukan pipis sayang, itu namanya orgasme, kalau pipis pas keluar gk enak2 amt, kalau orgasme pas keluar rasanya enak berarti kamu menikmati heheheh”

aku *tersenyum malu* : “terus kenapa bapak minum orgasme aku?’

pak anto :” enak rasanya hehehe, mau nyobain?”

lalu pak anto menciumku , aku rasakan rasa cairaanku yang sedikit asin itu, namun ciuman yang diberikan pak anton makin memanas, tangga tinggal diam satu tangan meremas toketku dan tangan lainnya mengocok memekku, lalu aku disuruh berdiri dengan posisi masih berciuman “sekarag kamu jongkok terus lepasin celana bapak”, akupun berjongkok, dan menurunkan celana training beserta celana dalam pak anto, begitu diturunkan, kontol pak anto yang berukuran besar (cukup panjang sekitar 15cm dan diameternya kuttaksir 5 cm), ketika melihatnya reflek aku menutup mata

pak anto :’kenapa nutup mata cantik?’

aku :’malu pak”

pak anto :”hahahah gak usah malu dong, tadi aja bapak liat punya kamu, sekarang giliran kamu”

akupun mencoba membuka mataku, lalu kulihat kearah pak anto ia hanya tersenyum, lalu ia arahkan tanganku untuk memegang kontolnya, walnya aku ragu lalu aku ikut saja, lalu dituntunnya tanganku untuk mengocok kontolnya “ahhh iya gitu terus mmhhhhh” aku lakukan terus karena melihat pak anto keenakan, lalu pak anton menyuruhku ntuk mengulum kontolnya, aku sempat menolak karena jijik, tapi pak anto meyakinkanku karena tadi dia juga menjilati memekku, lalu ia berkata anggap saja seperti menghisap lolliopop.

akupun mulai encoba memasukkan kontolnya ke mulutku, lalu aku ikuti instruksinya seperti menilati lollipop, “ahhh pinter banget kamuuuu” “njng enak bgtmmhhhhh” “istri bapak mana mau ngulummmhhh”
lalu kepalaku ditahan dengan kedua tangan pak Anto, dan dia memajukan kontolnya kearah mulutku “ahhh mhhhh”. sekitar 15 menit lalu pak anto menyuruhku tiduran diatas lantai, iapun menindih tubuhku dan menciumku, cuku lama kami berciuman , lalu pak anton berkat “bukain jaket bapak dong panas heheh” , akupun membuk resleting jaketnya, ternyata pak Anto tidak mengenakan aapn didalam jaketnya, secara otomatis terlihat badan atletis pak anto yang membuatku takjub, “kamu suka gak sama badan bapak?” aku hanya mengangguk, lalu pak Anto kembali menciumku dengan bernafsu dengan tangan kanannya meremas toketku, tapi aku merasakan ada benda lain yang mengusap usap memekku, ternyata itu kontol pak Anto yang digeseekan dengan tangan kirinya, aku sangat menikmati rangsangan yang diberikan hingga tapa teraasa aku ingin orgasme lagi “ahhhhh pak aku pengen orgsame lagi ahhhh” “”keluarin aja sayang” lalu ciuman yang dilancarkan semakin panas, remasan pada toketku juga diperkuat dan gesekkan kontol pak Anto juga semakin cepat. “mhhhhhhhhhh” eranganku tertahan dengan ciuman pak Anto, saat aku rasakan smburan terakhir, aku rasakan ada sesuatu yang memasuki memekku dn dengan satu hentakan “bless” aku merasakan benda itu yang tak lain adalah kontol pak Anto masuk ke dalam mememku, jeritanku tertahan dan aku mengeluarkan air mata karen kesakitan.

aku :”sakitt pak ”

Pak Anto :’ gak apa2 sayang cuman diawal aja, nanti juga enak”

aku hanya mengangguk, diusapnya kepalaku oleh pak Anto untuk menenangkanku, setelah dirasa cukup tenang, pk anto mulai memaju mundurkan pantatnya “ahhh pak Anto” :aahhhh peret banget memek perawan” “mmhhh enak pak mhhh” pak anto kembali menciumku dengan tetap menggoyangkan pantaatnya, aku merasakan kenikmatan yang laur biasa.

setelah itu pak Anto memutar tubuhku tanpa melepas kontolnya sehingga sekarang aku diatas “ayo Wanda ggoyanin badan kamu” akupun mengikut perintahnya aku bergoyang maju mundur kiri kanan dan melingkar “aahhh mimpi apa dapet perawan mhh” lalu pak anton mulai meremas pantatku sambil dipukul olehnya , lalu ia menyruhku naik turun sehingga aku melakukanya “ahhhh wanda kamu pinter banget mhhh” aku rasakan dibawah pantat pak Anto iikut naik turun mengimbangi gerakan ku “ahhh tusuk yg dalem pak mhhh” “mulai nakal ya kamu wanda” lalu dipukulnya pantatku dan pak Anto mengambil posisi duduk samabil melingkarkan tangannya dibadank dengan tetap bergoyang naik turun, setelah itu dilahapnya toketku “ahhh pak enak bgtmmhhhh” “jkan bapak tadi udah billang sayang” dilahap habis kedua toketku olehnya.

Lihat Juga : Foto Bokep

setelah pus dengan posisi ini, pak Anto menyuruhaku berdiri dan mengambil posisi seperti anjing, dari belakang aku emrasakan pak Anto menjilati memekku lalu menampar kedua buah pantatku, setelah itu diarahkan kontolnya untuk masuk dan “blesss” aku meerasakan kontolnya masuk llebih dalam , lalu ia mulai menggoyangkan pantatnya “ahh pak antomhhh’ ia goyangan pantatnya sambil sesekali menampar bongkahan pantatku atau meremas toketku dari belakang, aku merasakan genjotan pak anto makin cepat “ahhhh waanda enak bgt mememk kamu mhhh” “kontol bapak juga enakmmhhh’ “pak aku mau orgasme ahhhh’ keluarlah ciranku namun intu tidak menghentikan Pak Anto malah semakin cepat, setelah itu dilepaskannya kontolnya, dan diaraahkan ke mulutku kepalaku kembali dtahan sementara pantatnya bergerak maju mundur “ahhhh bapakpengen keluar, hisap semuanya abisin, mhhh” lalu “croot…croot..croot” 3 kali semburan dengan 3 hentakan menghujam kerongkonganku, kaarena tidak ada pilihan lain maka aku telan habis peju pak Anto.

sambil melap sisa2 pej yang tumpah, aku diberdirikan oleh pak Anto dan dicium olehnya

Pak Anto : “pinter kamu wanda… setelah ini bapak akan input nilai rapor kamu dan akan bapak beri nilai 90 di rapor”

aku senang sekali mendengarnya “terima kasih pak” dan tanpa sadar aku memeluk pak Anto, lalu aku berikan kecupan dibibir lagi kepadanya, pak anto hanya tersenyum. “yaudha ayok kita rapih2 udah jam 17.45 tuh” , akhirnya kamipun memakai pakaian kembali, dan pak Anto keuar duluan dari kelas agar tidak ada yang curiga, lalu aku membersihkan peju yang jatuh kelantai dan menyemprot engharum diruangan kelasku, akupun keluar dan menuju gerbang sekolah

Pak jono (satpam sekolah) : “loh tumben neng wanda pulang jam segini biasnaya paling mentok jam 16.00″

Aku :”iyanih pak, ada yang dikerjain dulu tadi makanya sore pulangnya,”

Pak Jono : “bagus dong neng, daripada gak ada aktivitas, untung neng inget jam 18.0 sekolah ditutup, kalogak neng tidur dikelas hehehe”

akupun salim ke pak ono dan keluar dari gerbang menuju tempat pak Anto meunggu agar tidak dicurigai, ternyata pak Anto membawa motor gede merk suzuki tiger, akupun diberikan jaket untuk menutup pakaian sekolahku dan diberikan helm. kamipun jalan menuju rumah, tapi sekitar 10 menit lagi menju rumah pak Anto berbelok ke daerah yang sangats sepi dan memarkirkan motornya dibelakang pohon besar.

Aku : ‘”pak ngapain?’

Pak Anto :’kita olahraga sekali lagi yuk, yang kali ini cepet”

tanpa menunggu kata2 daariku, rokku disibakna, ia melepas resletingnya, dan tercuatlah kotol besar panjang miliknya, setelah itu digeser sedikit CD ku dan dimasukkan kontolnya ke memekku, kami melakukannya dalam poisi berdiri dengan aku membelakangi pak Anto, sekitar 15 menit, aku merasa akan orgasme, pak Antopun demikian karena kurasakan kontolnya berdenyut di memekku, “pak aku kelaurrhh” “bapak juga hhh” dicabutnya kontol pak Anto dan dimuncratkan pejunya ke rumput sekitar, akupun melakukan hal yg sama, setelah itu dijilatinya memekku untuk menghilangkan sisa2 orgasme dan akupun menjilati kepala kontol pak Anto untuk membersihkan pejunya.

Aku :”Pak kenapa sih anfsu banget”

Pak Anto :” lagian kamu seksi, badan pas, toket gede pantat geede, ditambah lagi istri bapak lagi hamil tu anak ke 2 udha 7 bulan, gk ada pelampiasan jadiny heheheh”

Aku :’ oh jadi akutuh korban pelampiasan bapak”

Pak Anto : ” jangan marah dong, kan bapak udah kasih yang amu mau, terus ngajarin hal yang nikmat lagi heheh”

aku hanya tersenyum mendengarnya dan kamipun kembali menaiki otor pak Anto untuk kerumahku, sesampainya dirumahku aku turun dan menawarkan pak Anto untuk masuk, namun ia menolak karena harus membeli makan malam untuk istri dan anakny, “makasih ya wanda heheheh, rahasia kita berdua aja heheh, kapan2 lagi ya” dia mengedipkan matanya dan aku hanya tersenyum dan mengedipkan mata pula, lalu ia pergi menjauh dari rumahku.

aku sampai rumah sekitar pukul 19.00, saat masuk rumah aku bertemu mama sedang mengobrol dengans eorang pria di ruang tamu

mama : “eh anak mama baru pulang”

Aku :”iya mah heheh, kan tadi udah izin”

Mama : “iya gk apa2 wanda, oiya ini kenalin temen mama namnaya om gunawan”

Om gunawan :’ Gunawa, panggil aja om gun”

Aku :”wanda om”

(perawakan pm gunawan berkumis dan berbadan besar tapi berisi)

aku :” mah, om gun aku keatas dulu ya mau ke kamar dulu ya capek mau mandi”

Mama :’ yaudah sana gih istirahat, tapi jangan lupa makan dulu ya itu udah mamah siapain”

aku :” beres mah”

dilantai atas ada bi nining sedang menyapu

aku :” bi itu siapa ya?”

bi nining : ” gak tau non tapi dia tuh dah beberrapa kali kesini dan ngasih bingkisan, kayaknya calon aya non deh, gak apa2 non ganteng hehe”

aku :” ngawur ih bibi, tapi emang ganteng sih, dah ah mau mandi dulu”

bersambung page 3~

Related posts