Cerita Ngentot Pengantin Baru Yang Di Tinggal Suaminya Bekerja

Duniasex99 – Cerita Ngentot Pengantin Baru, Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria Yang bernama Romi, Berawal dari Romi yang mengintip pasangan pengantin baru yang sedang bersetubuh, yaitu Mas Alex dan Mba’ Rika. Karena saat itu Romi melihat Mba’ Rika tidak pernah puas dengan suaminya, maka Romi mengambil inisiatif untuk memuaskan Mba’ Rika. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan nama saya Romi, saya lelaki yang cukup dewasa karena saya telah berusia 26 tahun. Keadaan saya sekarang adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan plastik. Disini saya akan menceritakan tentang kisah sexs saya dengan istri tetangga kamar kontrakan-kan saya. Kisah ini berawal dari sore itu, saya terbangun. Kulihat jam di dinding dikamarku menunjukkan pukul 16.00 WIB.

Pada sore hari itu saya iseng-iseng untuk memanjat dinding tembok pembatas kamarku, dan kamar sampingku yang ditempati oleh pasangan pengantin baru, yaitu Mas Alex dan Mba’ Rika. Saat itu saya Cuma bermaksud melihat aktivitas tetangga sebelahku melalui Fentilasi. Setelah saya lihat ternyata mereka sedang tiduran sambil mengobrol di atas ranjang.

Saat itu saya mengawasi terus kegiatan mereka, saat itu kulihat Mas Alex hanya memakai singlet, begitu juga Mba’ Rika yang hanya memakai baju dalam. Mentang-mentang mereka pengantin baru didalam kamar hanya memakai pakaian dalam saja. Saat itu saya berharap kepada meraka agar mereka segera berhubungan sexs.hhe. tidak lama setelah itu, Mas Alex dan Mba’ Rika berbicara sambil berpelukan. Bandar Slot online

Karena posisiku saat itu lumayan jauh dan hanya melihat dari sela fetilasi, maka saya kurang bisa menangkap apa yang mereka bicarakan. Saat itu sesekali Mba’ Rika tertawa, dan Beberapakali pula saya amati Mas Alex meremas buah dada Mba’ Rika. Setelah sekian lama saya menunggu, pada akhirnya yang saya harapkan terjadi juga.
Tiba-tiba Mas Alex membuka celana pendeknya dan memegang tangan Mba’ Rika.

Cerita Ngentot Pengantin Baru, Lalu Mas Alex saat itu menyuruh Mba’ Rika memegang kejantanan Mas Alex. Mba’ Rika kelihatannya menurut dan memasukan tangannya ke dalam celana boxer Mas Alex, tetapi baru sebentar sudah ditariknya kembali, tampaknya Mba’ Rika menolak. Yahhhh, baru disuruh gitu aja nggak mau, apalagi kalau disuruh nyepongin, ucapku dalam hati kecewa.

Namun kekecewaanku terobati karena sejurus kemudian Mas Alex tiba-tiba bangkit dari tempat tidur dan melepas celananya. Kini dia hanya berCD (celana dalam) dan bersinglet. Kemudian Mas Alex-pun memeluk Mba’ Rika. Saya tersenyum kegirangan, keinginanku untuk melihat keduanya bercinta tampaknya akan terpenuhi

Tidak lama kemudian, Mas Alex-pun melepas pelukannya dan Mba’ Mba’ Rika-pun mulai melepas celananya. Kini sama seperti suaminya, Mba’ Rika hanya bersinglet dan berCD (celana dalam). Kulihat pahanya, putih dan mulus sekali.Kemudian mendadak Mas Alex mengeluarkan kejantanannya dari CD (celana dalam)nya. Kecil sekali, dibandingkan punysaya, ucapku dalam hati melihat kejantanan Mas Alex.

Mas Alex-pun langsung menghimpit Mba’ Rika, tampaknya Mas Alex akan ber-penestrasi Mba’ Rika. Kulihat Mba’ Rika memelorotkan CD (celana dalam)-nya hanya sampai sebatas paha saja. Sejurus kemudian saya melihat pelan Mas Alex memasukkan kejantanannya ke dalam lubang kewanitaan Mba’ Rika yang tertutup rambut kewanitaan.

Setelah kejantanan Mas Alex masuk keseluruhannya ke dalam liang senggama Mba’ Rika, Mas Alex langsung memeluk Mba’ Rika sambil menciumnya bertubu-tubi. Itu dilsayakan cukup lama.Saya sedikit keheranan kenapa Mas Alex tidak melsayakan genjotan, tidak mendorong-dorong pinggulnya. Mas Alex hanya diam memeluk Mba’ Rika.

Payah nih, ini pasti karena Mas Alex nggak tahan bermain lama, nggak seperti saya ucapku dalam hati, tertawa, merasa unggul dari Mas Alex. Disinilah saya mulai melihat adanya kesempatanku untuk turut melsayakan tumpangsari pada Mba’ Rika.Ditambah lagi, kejadian itu hanya berlangsung sangat singkat, sekitar 7 menit. Meskipun Mba’ Rika bisa mencapai klimaksnya, tetapi Mas Alex terlalu cepat.

Saya me-nangkap kekecewaan di muka Mba’ Rika, meski Mba’ Rika berusaha tersenyum setelah permainan itu, tapi saya yakin ia tidak puas dengan permainan Mas Alex. Dari hasil pengintaian sayakemarin, hal itu membuatku mengambil kesimpulan, ada kemungkinan saya bisa menyetubuhi Mba’ Rika dan merasakan nikmat tubuhnya, kalau perlu saya juga akan menanam benih di rahim Mba’ Rika, Itulah tekadku.

Cerita Ngentot Pengantin Baru,Dari kejadian itu saya-pun mulai menyusun rencana. Kebetulan Mas Alex itu belum bekerja, ada kesempatan bagiku untuk membuatnya berpisah cukup lama dari Mba’ Rika. Apalagi saya punya kenalan yang bekerja di perusahaan, namanya Totok.Siang ini saya menjumpai Totok di kantornya,

“ Hai Rom, apa kabar ? ”, tanya Totok sambil menjabat tanganku.

“ Baik nih Tok ”, jawabku sambil ter-senyum.

“ Oh iya, duduk dulu deh Rom, biar enak kita ngobrolnya ”, ucap Totok mempersilahkanku.

Setelah saya duduk di kursi kantornya yang empuk itu, saya mulai mengajukan permintaan,

“ Tok, saya butuh bantuanmu ”, ucap saya.

“ Oh, itu semua bisa diatur, emang bantuan apa ni Rom ? ”, tanya Totok.

“ Aku butuh pekerjaan nih Tok ”, ucapku.

“ Ouh kerjaan, itu gampang Rom, memangnya kamu ingin diposisi apa dan minta gaji berapa ??? ”, tanya Totok.

“ Bukan buwat aku maksudnya Tok, tapi ini untuk orang lain ”, terang saya.

“ Hmmm… memangnya untuk siapa ? ”, tanya Totok.

“ Untuk temanku, Mas Alex namanya Tok, kamu wawancarai, tempatkan di mana saja kamu suka, nggak perlu tinggi-tinggi betul jabatannya ”, terang saya.

“ Aneh…tapi jika itu maumu, yaa tidak apa-apa ”, jawabnya.

“ Yang penting kamu wawancarai dia cukup lama, dan kamu wawancarnya kalau bisa diulang sampai beberapa kali gitu Tok ”, terangku pada Totok.

“ Oke deh Rom, kalau itu semua kemauan kamu ”, jawab Totok menuruti saya.

“ Tapi… nanti jadwal wawancara-nya saya yang tentuin ya Tok, hhe… Gimana, bisakan Tok ??? ”, pintaku lagi pada Totok.

“ Ah, kamu ini ada-ada aja deh Rom, yaudah deh terserah kamu aja deh Rom ”, ucap Totok mengiyakan kemauan saya.

Maka saat itu mulailah saya menyusun jadwal interview Mas Alex, mulai lusa, hari rabu sampai jumat dari jam 07.00 sampai 10.00 pagi.Totok menyetujuinya, kemudian saya permisi pulang. Dalam perjalanan pulang, hatiku sangat senang, sudah terbayang nikmatnya tubuh Mba’ Rika itu. Sesampainya di kos-kosanku, saya langsung bertemu dengan Mas Alex di tempat cuci,tampak Mas Alex sedang menyuci bajunya.

“ Mas… saya ingin bicara sebentar ”, ucapku mulai membuka percakapan.

Saat itu Mas Alex-pun menoleh dan menghentikan pekerjaannya,

“ Ada apa Rom ??? ”, tanya Mas Alex.

“ Begini nih Mas, saya dengar Mas Alex mencari pekerjaan, kebetulan tadi saya ke tempat teman saya, dia perlu pegawai baru, dia-nya sih malas menaruh iklan di koran, soalnya dia hanya butuh satu orang ”, ucapku panjang lebar menjelaskan.

Saat itu saya sedikit berdebar-debar karena menunggu tanggapan Mas Alex. Setelah beberapa saat Mas Alex kulihat terdiam, merenung, lalu

“ Hmmm… saya pikir dulu, sebelumnya terima kasih ya Rom ”,ucap Mas Alex.

“ Ya Mas sama-sama… ”, ucapku dengan senyuman.

Saat itu dalam hatiku, saya berpikir habislah sudah kesempatanku, tapi setelah di dalam kamar, sekitar 1 jam kemudian saya yang tertidur, terbangun oleh ketukan di pintu. Saya lalu bangun, mengucek-ngucek mata saya, melihat dari jendela. Tampak Mas Alex berdiri menunggu. Saya-pun cepat-cepat membuka pintu.

“ Wah… sedang tidur ya, kalau gitu nanti saja deh ”,ucap mas Mas Alex akan pergi lagi.

“ Enggak kog Mas, saya sudah bangun nih ”, ucapku berusaha mencegah Mas Alex pergi.

“ Gangguin tidur kamu nggak ? ”, tanya Mas Alex.

“ Ndak… masuk saja Mas ”, ucapku mempersilahkan.

Setelah kami berdua duduk di karpet kamarku, lalu…

“ Begini, ini soal lamaran kerja yang kamu bilang itu, tempatnya di mana sih ? ”, tanya Mas Alex.

“ Ooo…itu di Kaliurang km 10 nomor 17, nama perusahaannya PT. A, nggak jauh kok Mas ”, terangku.

“ Syaratnya apa aja ya Rom kira-kira ? ”, tanya Mas Alex.

“ Saya kurang tau juga tuh, Mas Alex pergi saja ke sana. temui teman saya, Totok, katakan Mas butuh pekerjaan ”, tahunya dari Romi.

“ Wah…kok rasanya kurang enak ya, seperti nepotisme saja… ”, Mas Alex sepertinya keberatan.

“ Enggak… nggak… kog, perusahaan-nya besar, Mas ke sana juga belum tentu diterima, Mas tetap melalui tes dulu ”, ucapku meyakinkan Mas Alex.

“ Hmmm…baiklah, saya coba dulu deh Rom, jam berapa ya ke sana ? ”, ucap Mas Alex.

“ Sekitar jam kerja saja baiknya, jam 07.00 pagi saja Mas ”, ucapku menyarankan.

Cerita Ngentot Pengantin Baru, Mas Alex hanya mengangguk tersenyum, lalu permisi seraya tak lupa berterima kasih kepadsaya. Saya hanya tersenyum, berarti selangkah lagi keinginanku tercapai. Hari ini selasa, sesuai pre-diksiku, Mas Alex pagi-pagi sudah berangkat, dan sekitar jam 11.00 siang baru pulang.Saya menuju ke kamarnya, lalu mengetuk pintu,

“ Assalamualaikum ”, saya memberi salam.

Waalaikumussalam, terdengar jawaban Mas Alex dari dalam kamarnya.Lama baru pintu dibuka, dan Mas Alex mempersilahkanku untuk masuk. Kulihat di dalam kamarnya, istrinya tengah duduk di pinggir tempat tidur dengan me-makai jilbab putih, tersenyum padsaya. Mba’ Rika tampak cantik sekali.

“ Bagaimana Mas, tadi ? ”, tanya saya.

“ Oh…nanti saya disuruh ke sana lagi, besok untuk interview Rom ”, ucap mas Alex.

“ Alhamdulillah, saya doakan supaya keterima ya Mas ”, ucapku berbasa-basi.

“ Terima kasih ya Rom ”, ucapnya.

Setelah berbasa – basi cukup lama, sayapun permisi,

“ Eehh…nanti dulu, kamu khan belum minum ”,ucap Mas Alex berusaha mencegahku.

“ Ayo Mah buatkan air minumnya dong ”, perintah Mas Alex me-nyuruh istrinya.

Saya menolak dengan halus,

“ Ah nggak usah Mas, saya sebentar aja kog, soalnya saya ada urusan ”, ucapku berpura-pura.

“ Oh baiklah kalau begitu, sekali lagi terima kasih ya ”, ucap Mas Alex.

Saya tersenyum mengangguk, kulihat Mba’ Rika tidak jadi membuat minuman. Sayapun pergi ke ka-marku, riang karena sebentar lagi adikku akan bersarang dan menemukanpasangannya.

Hari ini rabu, Mas Alex sudah berangkat dan meninggalkan Mba’ Rika sendirian dikamarnya. Rencana mulai kulaksanakan. Saya membongkar beberapa koleksi kaset pornoku, memilih salah satunya yang saya anggap paling bagus, kaset porno dari Indonesia sendiri, lalu membungkusnya dengan kertas merah jambu.Kemudian sambil membawa bungkusan Kaset itu, saya menuju ke kamar tetanggsaya, mengetuk pintu,

“ Assalamualaikum, saya mem-beri salam. Lama baru terdengar jawaban,

“ Waalaikumsalam ”, sahut Mba’ Rika dari dalam kamar itu.

Tidak kama pintunya-pun terbuka, kulihat Mba’ Rika melongokkan kepalanya yang berjilbab itudari celah pintu,

“ Ada apa ya ? ”, tanya-nya.

“ Ini ada hadiah dari saya, saya mau memberikan kemarin tetapi lupa ucapku sambil menunjukkan bungkusan Kaset itu ”, ucapku.

“ Oh, baiklah ”, ucap Mba’ Rika sambil bermaksud mengambil bungkusan di tanganku itu.

“ Eee…tunggu dulu Mba’, ini isinya Kaset, saya mau lihat apa bisa muter nggak di komputernya Mas Alex ”, ucapku mengarang alasan.

Cerita Ngentot Pengantin Baru, Sedikit keberatan kelihatannya, akhirnya Mba’ Rika mempersilahkanku untuk masuk, saya yakin dia juga kurang ngerti tentang komputer. Di dalam kamar, saya menghidupkan komputer dan mengoperasikan program dvd playernya, lalu kumasukkan kaset-ku itu dan kujalankan. Sesuai dugaanku Kaset itu berjalan bagus.

“ Mba’ pingin nonton ? ”, tanya saya sambil melihat Mba’ Rika yang sedari tadi duduk di belakang memperhatikanku.

“ Film apa sih ? ”, tanya Mba’ Rika kepada saya.

Pokoknya bagus deh Mba’ filnya ”, ucapku.

Kemudian memberikan pe-tunjuk bagi Mba’ Rika , bagaimana cara menghentikan player dan mematikan komputernya. Mba’ Rika hanya mengangguk, lalu kupermisi untuk pergi mumpung filmnya belum masuk ke bagian intinya. Pintu kamar tetangga saya itu-pun kembali ditutup, saya bergegas ke kamarku, mau mengintip apa yang dilsayakan Mba’ Rika.

Setelah di kamarku. melalui Fentilasi kulihat Mba’ Rika menonton di depan komputer. Dia tampaknya kaget begitu melihat adegan porno langsung hadir di layar monitor komputer itu. Dengan cemas saya menantikan reaksinya. Menit demi menit berlalu hingga sudah 15 menit kulihat Mba’ Rika masih tetap menonton. Saya senang berarti Mba’ Rika menyukainya.

Lalu terjadi sesuatu yang lebih dari saya harapkan, tangan Mba’ Rika saat itu mulai masuk ke dalam dalam roknya, dan bergerak-gerak di dalam rok itu.

“ Ssssss… Oughhhh… Aghhhhh… ”, desahnya mulai terdengar.

Suara Mba’ Rika mendesah-desah , tampaknya merasakankenikmatan.Saya kaget, Wah, hebat ternyata ber-masturbasi ucapku dalam hati. Rasanya saat itu saya ingin segera masuk ke kamar Mba’ Rika, kemudian memeluk dan langsung menyetubuhinya. Saat itu masih hanya angan-angan, tapi saya sadar, ini perlu proses dan hal ini tidak semudah seperti yang saya katakan tadi.

Akhirnya saya memutuskan untuk tetap mengintip, dan berinisiatif mengukur kemampuanku. Sayapun mulai melsayakan onani dengan memain-mainkan kejantananku. Film di komputer itu terus berjalan, kira-kira hampir 1jam lamanya, pertanda film itu akan habis dan Mba’ Rika kulihat sudah empat kali klimaks, luar biasa.

Dan ketika filmnya berakhir, Mba’ Rika ternyata masih me-neruskan masturbasinya hingga menggenapi klimaksnya menjadi lima kali.

“ Aghhhhhh… ”, Mba’ Rika terpekik pelan menandai klimaksnya.

Sesaat setelah klimaks Mba’ Rika yang kelima saya-pun ejakulasi.

“ Oughhhhh… ”, suara berat-ku mengiringi luapan air mani di tanganku.

Saya senang sekali, berarti saya lebih tangguh dari Mas Alex dan bisa memuaskan Mba’ Rika nantinya karena bisa klimaks dan ejakulasi bersamaan.Kemudian Mba’ Rika sesuai petunjukku, kulihat mengeluarkan Kasetnya dan mematikan komputer. Setelah siang hari, Mas Alex baru pulang. Sedikit berdebar-debar saya menunggu perkembangan di kamar tetangga saya itu.

Saya takut kalau-kalau Mba’ Rika ngomong macam- macam soal Kaset itu, bisa berabe saya. Tetapi kelihatannya tak terjadi apa-apa. Kembali saya mengintip lewat Fentilasi, apa yang terjadi di sebelah. Begitu saya mulai mengintip, saya kaget ! Karena kulihat Mba’ Rika dalam keadaan hampir bugil. Saat itu Mba’ Rika hanya memakai CD (celana dalam) dihimpit oleh Mas Alex.,,,,,,,,,,,,,

Related posts