DIPIJAT PAK SOMAD
Menjelang sore, kami bertiga mandi bersama sama dan aku bersama ujang memandikan istriku. istriku tampak menikmati gosokan tangan kami disekujur tubuhnya. Selesai mandi, kami makan bertiga dalam keadaan bertelanjang bulat. Selesai makan barulah kami memakai pakaian. Istriku menggunakan daster batik yang panjangnya selutut. Didalamnya ia menggunakan G-string yang sengaja bagian bawahnya diselipkan dibelahan pepeknya sehingga kalau berbaring dan dasternya disingkap, bibir pepeknya akan terlihat menyembul diantara lipatan g stringnya yang terselip dibelahan pepeknya. Ujang kusuruh berangkat menjemput pak somad. Sambil menunggu pak somad datang kami mereka reka apa yg perlu istriku lakukan. Kurang lebih 30 menit menunggu, terlihat motornya ujang sudah memasuki areal villa, tampak seseorang diboncengannya. Setelah turun dan sampai diberanda villa maka jelaslah kulihat sosok pak somad. Seorang pria berumur 55 tahunan dengan menggunakan baju batik lengan pendek yang sudah tua dan menggunakan sarung. Pak somad memperkenalkan dirinya dan kusambut perkenalannya dengan baik, begitu pula istriku. Kami sempat berbincang bincang berempat diberanda villa sampai akhirnya pak somad menanyakan siapa yg mau dipijat. Kujawab bahwa istriku mau dipijat. Pak somadpun meminta untuk segera melakukan pemijatan. Aku, istriku diikuti pak somad masuk kekamar tidurku. Istriku berbaring terlungkup dan pak somad mulai memijat ditelapak kaki. Sambil memijat pak somad menanyakan pada istriku apa ada keluhan yang sakit? Istriku mengatakan paha bagian dalam dan pantatnya yang agak sakit. Kukatakan pada pak somad mungkin karena istriku suka naik kuda, padahal bohong bohongan. Aku sengaja duduk disisi tempat tidur yang berdekatan dengan jendela. Jadi pak somad mengambil tempat disisi sebaliknya menghadap kejendela. Ketika ia mulai memijat betis istriku, aku pamit pada mereka berdua. Kukatakan aku harus pergi menemui seseorang untuk mengurus pembelian tanah, kutambahkan pula bahwa aku pergi dengan ujang. Kutitipkan istriku pada pak somad. Akupun beranjak dari kamar dan melangkah keluar. Kututup pintu kamar. Segera aku dan somad berboncengan naik sepeda motor. Sesudah agak jauh motor kami matikan dan memarkirnya dipinggir jalan. Aku dan somad bergegas kembali ke villa. Setiba dihalaman villa, aku dan somad berjalan pelan pelan menuju jendela kamarku. Agak gelap karena lampu teras kamar sudah kumatikan sejak awal. Aku segera mencari posisi tempatku bisa melihat keadaan didalam. Aku duduk dikursi yang sudah kusediakan, begitu juga dengan somad yang duduk agak jauh dariku. Didalam kulihat istriku masih terlungkup dan pak somad sedang mengurut betis istriku.
Pak, habis betis diurut, bagaimana kalau saya berbaring biasa saja, dada saya agak sesak kudengar suara istriku .
Bisa saja bu, habis ini saya akan memijat bagian paha, tapi nanti kalau bagian punggung harus telungkup lagi jawab pak somad tetap mengurut betis istriku. Kemudian sepi dan pak somad terus mengurut betis istriku sehingga tampak mengkilap
Ibu sepertinya jarang pijat ya ? pertanyaan pak somad membelah kesunyian.
Sebenarnya saya tidak pernah pijat pak, ini baru pertama kali jawab istriku berbohong.
Pantas urat dan ototnya banyak kaku, nanti kalau pijatannya kekerasan atau merasa sakit sampaikan ya bu ujar pak somad. Kembali suasana sepi hingga pak somad telah selesai mengurut kedua betis istriku
Sekarang bagian pahanya bu, kalau ibu mau berbalik silahkan Kata pak somad. Istriku membalikkan badanya dan berbaring terlentang. Pak somad duduk disamping paha istriku dan mulai memijat dengan paha yang dekat dengannya. Ia memijat paha istriku dari atas lutut bergerak keatas.
Sakit bu ? tanya pak somad ketika pijatannya sampai dipertengahan paha istriku. Ia memijat dari luar daster istriku.
Agak sedikit sakit pak, tapi dipijat dibetis lebih enak, ngak terhalang kain jawab istriku memancing reaksi pak somad.
Begitu ya bu, kalau begitu boleh disingkap dasternya ? jawab pak somad
Terserah bapak saja jawab istriku pendek.
Pak somad kemudian menyingkap daster istriku hingga dibawah pangkal paha istriku. Kemaluan istriku masih tertutup daster. Kini paha istriku yang putih dan berisi terpampang jelas dihadapan pak somad. Pak somadpun mengulang pijatannya dari awal.
nah begini baru terasa enak dipijatnya walau agak sakit kata istriku.
Ini agak sakit karena otot ibu agak kaku, nanti juga hilang kalau sudah lemas jawab pak somad sambil meneruskan pijatannya naik kearah pangkal paha istriku. Istriku memejamkan matanya. Kulihat pak somad kadang kadang mencuri pandang berusaha melihat kearah kemaluan istriku, tapi aku yakin ia tidak bisa melihat karena kedua paha istriku saling merapat. Ia memijat paha istriku berulang kali dari bawah hingga kearah pangkal pahanya yang masih tertutup daster. Karena dorongan tangannya saat memijat kain dasternya makin tersingkap hingga tampak bulu kemaluannya yang lebat dan hitam menyembul keluar dari g string yang tak mampu menutupinya. Istriku pura pura memejamkan matanya. Kini mata pak somad sering tertuju pada bulu pepek istriku yang terlihat sebagian.
Pahanya agak direnggangkan ya bu, biar bisa memijat paha bag dalamnya ujar pak somad. Istriku tak menjawab tapi membuka kedua pahanya agak lebar. Kini aku melihat bibir kemaluan istriku yang merekah lebar dan tebal terlihat, dan pak somadpun melihat takjub kearah selangkangan istriku. Ia melihat kearah istriku dan melihat istriku menutup mata, pak somad semakin berani memandang selangkangan istriku. Iapun mulai memijat paha bag dalam dari bawah perlahan lahan naik. Ketika pijitan pak somad berulang kali berhenti sampai dekat pangkal pahanya istriku nampak sedikit gelisah.
Pak, pijatannya dilanjutkan sampai dipangkal paha kata istriku tanpa membuka mata sambil tangannya menunjuk pada lipatan pangkal pahanya. Mendapat perintah begitu pak somad mulai memijat dari pertengahan paha istriku menuju pangkal paha. Ketika pijatannya sampai kepangkal paha, jari jari tangan pak somad menyentuh bibir kemaluan istriku. Istriku mendesah pelan. Kembali pak somad memijat kebawah dan dilanjutkan berkali kali keatas. Berkali kali pula istriku mendesah. Setelah selesai memijat, giliran pak somad mengurut paha istriku. Diurut mulai dari atas lutut hingga kepangkal paha dan pada saat sampai kepangkal paha tangan pak somad menyentuh bibir kemaluan
oooh, enaknya pak diurut disana tiba tiba istriku membuka matanya dan mengangkat kepalanya melihat tangan pak somad yang menekan bibir kemaluannya. Pak somad hanya tersenyum sambil terus mengurut dan semakin sengaja mengurut mengenai bibir pepek istriku.
Pak, tolong buka celana saya dan urut didaerah sana pak kata istriku yang langsung diturut oleh pak somad dengan menarik g string istriku kebawahdibantu istriku mengangkat pantatnya. Pak somad mengambil minyak dan membalurnya dipepek istriku sehingga tampak mengkilap. Pak somad mulai mengurut pepek istriku dari bagian bawah keatas. Istriku melihatnya sambil mendesah kenikmatan. Pak somad terus mengurut pepek istriku dan kini tampak setiap kali mengurut jari tengahnya masuk kebelahan pepek istriku sehingga membuat istriku mendesah semakin keras dan menggerak pantatnya mengikuti gerakan mengurut p somad. Istriku tiba tiba bangun dan melepas dasternya sehingga kini dia bertelanjang bulat.
sambil mengurut pepek saya, susu saya sekalian diurut pak pinta istriku sambil kembali berbaring. Pak somad mengambil minyak dan membalur payudara istriku sehingga tampak mengkilap dan kemudian dia mulai mengurut pepek dan payudara istriku. Istriku semakin birahi dan mendesah keras sambil tangannya ikut meremas payu dara nya.
Enaaaak sekali pak, oooooh gila enaknya kata istriku sambil tangannya menekan tangan pak somad yang mengurut pepeknya. Pak somad tersenyum sambil berkata
Pepek ibu besar juga ya, pasti sering berhubungan badan
Kok bapak tahu ? tanya istriku
Ini bu, bibirnya sampai menggelambir panjang begini, ibu pasti suka sex yang keras ya kata pak somad menarik bibir pepek istriku hingga memanjang
Iya pak, kalau dipegang saya suka nafsu, bapak kocokan lobangnya pake tangan ya kata istriku. Pak somad langsung memasukkan satu jari tengahnya kelubang pepek istriku dan mengocokkan tangannya. Istriku kelojotan sambil mendesah dan menutup matanya. Melihat istriku kenikmatan pak somad menambah satu jari lagi digunakan mengocok lubang pepek istriku. Istriku mendesah lebih gila lagi.
Pak sudah, saya ingin bersetubuh kata istriku sambil menahan tangan pak somad yang mengocok pepeknya.
Nanti tunggu bapaknya datang bu, saya takut ketahuan bapak jawab pak somad menolak halus.
Suami saya datangnya lama pak, saya sudah tak tahan pak, ayo pak kata istriku sambil bangun dan langsung mendorong tubuh pak somad hingga berbaring ditempat tidur. Tangan istriku langsung menyingkap sarung pak somad keatas dan rupanya pak somad tidak menggunakan apa apa dibalik sarungnya. Yang luar biasa adalah kontol pak somad yang masih terkulai diantara kedua pahanya. Besar sekali, kira kira ada sebesar botol kratingdeng dan panjangnya mungkin ada 30 cm. Luar biasa. Istriku yang melihat kontol pak somad terpekik kaget sambil langsung mengambilnya dan menggenggam dengan kedua tangannya.
Wah, besar sekali dan panjang begini pak, apa bisa masuk kepepek saya pak pekik istriku sambil meremas bagian kepala kontol dan satu tangannya mengocok.
Kalau mau dimasukkan bisa saja bu, istri saya yg tubuhnya lebih kecil dari ibu bisa, apalagi ibu. Saya takut bapak datang dan memergoki kita begini bu jawab pak somad sambil memandang istriku dan berusaha menutup kontolnya dengan sarungnya. Istriku menahan gerakan pak somad dan mendekatkan mulutnya kekepala kontol pak somad. Begitu dekat mulutnya langsung dibuka lebar berusaha memasukkan kepala kontol pak somad kemulutnya. Namun mulut istriku tak muat untuk memasukkan kepala kontol itu kedalam mulutnya, namun usahanya gagal. Hanya bagian ujungnya yang bisa dikulum oleh bibirnya. Istriku langsung menjulurkan lidahnya dan menjilati lubang kencing pak somad sambil mencucupnya dengan bibirnya. Kemudian dia beralih kepeler pak somad . Dikulum dan dijilati seluruh peler pak somad sehingga pak somad mulai terangsang dan mendesah sambil melihat kearah istriku. Sambil menjilati peler pak somad tangannya mengocok batang kontol pak somad sambil sekali sekali digosokkannya batang kontol pak somad kewajahnya. Kontolm pak somad mulai mengeras dan urat uratnya yang melingkar disepanjang batang kontolnya mulai menonjol.
Sudah bu, nanti bapak datang kata pak somad berusaha menghentikan istriku.
Sudahlah, ngak usah takut, kalau datang kan kedengaran motornya, bapak langsung pake sarung, aman kan jawab istriku meyakinkan pak somad sambil menggosokkan kontol pak somad diwajahnya. Mendengar argumen istriku pak somad hanya diam. Istriku kemudia n naik keatas tubuh pak somad dan ia menempatkan pepeknya tepat diatas muka pak somad. Kembali ia menjilati kontol pak somad mulai dari pangkalnya dan menjilati batangnya hingga keujung kontol pak somad. Ujung kepela kontol pak somad disedot sedot dan dijilat dengan rakus, seperti anak kecil mendapat mainan baru. Kedua tangan istriku menggenggam batang kontol yang sudah mulai ngaceng dan mengocoknya terus menerus. Pak somad yang melihat pepek istriku yang terbuka belahannya diatas kepalanya langsung mengangkat wajahnya dan menyambut pepek istriku dengan mulutnya. Dijilatinya pepek istriku dan disedot sedot klitoris istriku sehingga mulai tampak menonjol berwarna merah. Kodang lubang pepek istriku disedot dan dia meludahi lubang pepek istriku. Dimasukkan tiga jari tangannya kelubang pepek istriku dan menggerakkan jari jari tangannya keluar masuk sambil menjilati klitoris istriku yang membesar dan menonjol. Istriku mendesah keras dan semakin buas menjilati seluruh permukaan kontol pak somad dan mengocok ngocok dengan keras. Kontol pak somad semakin membesar dan semakin mengeras. Pak somad berusaha memasukkan kelima jarinya kelubang pepek istriku. Istriku menggerakkan pantatnya maju mundur sambil mendesah dan mendengus keras. Dijilatnya bagian bulu kontol pak somad sambil menggosokkan batang kontol yang sudah mengeras kepipinya. Cukup lama mereka saling mencumbu kemalauan hingga akhirnya istriku bangun dan beranjak dari atas tubuh pak somad.
Ayo coba dimasukkan ya kata istriku sambil menyuruh pak somad bangun. Setelah pak somad bangun, istriku berbaring dengan posisi melintang ditempat tidur sambil menekuk lutut dan mengangkang. Kini pepek istriku tepat mengarah kearah kami. Rupanya istriku ingin memperlihatkan padaku bagaimana kontol itu menembus pepeknya. Pak somad langsung mengambil tempat keantara kedua paha istriku. Kontolnya yang panjang mengacung kaku kedepan. Sesudah berada diselangkangan istriku ia mengambil baby oil dan menuangkan kelubang pepek istriku dan membalurkannya juga dikontolnya hingga kontolnya tampak hitam mengkilap. Istriku lebar lebar. Pak somad menggosok gosokkan kepala kontolnya kebelahan pepek istriku. Istriku mengangkat kepalanya berusaha melihat proses masuknya kontol raksasa itu kedalam pepeknya. Perlahan pak somad mulai menekankan kepala kontolnya kelubang pepek istriku. Ketika mulai ditekan istriku berteriak sakit.
Tahan sakitnya sedikit bu, asal kepalanya sudah masuk sakitnya akan hilang berganti dengan nikmat luar biasa bu kata pak somad menenangkan istriku. Kembali pak somad menekankan kepala kontolnya dan istriku kembali berteriak. Pak somad kembali menggesek gesek belahan pepek istriku dengan kontolnya. Istriku mendesah sambil menjilat jilat bibirnya. Tiba tiba pak somad berhenti dan mendorong kontolnya dengan keras dan bless, kepala kontolnya tenggelam didalam pepek istriku dibarengi dengan teriakan kesakitan istriku. Pak somad menghentikan gerakannya, memberi waktu pada istriku agar tenang.
Sakit sekali pak kata istriku dengan mimik kesakitan. Dijatuhkannya kepalanya kebantal. Sesudah istriku tenang, perlahan pak somad menekan kontolnya agak dalam kemudian ditarik lagi sebatas kepala masih terbenam. Kemudian dimasukkan sedikit dan dikeluarkan lagi. Istriku nampak syok dan setiap kali pak somad menggerakkan kontolnya istriku meremas remas sprei dengan kedua tangannya. Setiap kali kontol itu didorong masuk, pepek istriku seperti terlipat kedalam dan bibir pepeknya yang lebar itu ikut terlipat dan masuk kedalam pepeknya dan ketika kontolnya ditarik bibir pepeknya ikut kembali keluar. Sungguh pemandangan yang sangat merangsang melihat kontol sebesar itu masuk dalam pepek istriku. Kontolkupun langsung ngaceng. Aku bangun dan melepas celanaku sehingga aku leluasa mengocok ngocok kontolku. Aku pegang kepala kontolku dan kudapati banyak air maniku mengalir terus karena nafsuku. Ujang yang melihatku membuka celana ikut melepas celananya.
Sekarang pak somad sudah berhasil memasukkan 2/3 dari keseluruhan batang kontolnya dan istriku menahannya.
Cukup segitu pak, udah sampai kerahim saya kata istriku memandang kearah pak somad dengan wajah sayu. Pak somad mulai menggerakkan kontolnya maju mundur dan batang kontolnya menggesek dinding kemaluan istriku. Setiap inchi didalam kemaluan istriku bersentuhan secara ketat dengan batang kontol pak somad. Setelah satu menit pak somad memompakan kontolnya, istriku mulai mendesah desah sambil menggeleng gelengkan kepalanya. Pak somad memompa semakin cepat. Istriku mulai berteriak teriak kenikmatan. Tangan istriku seperti bingung,kadang meremas sprei, kadang meremas susunya sendiri, kadang meremas pantat pak somad .
Aduuuuuuh enaaaaaaaak sekali kontolmu pak teriak istriku terdengar jelas oleh kami.
Pernah nikmati enak seperti ini bu ? kata pak somad sambil tersenyum dan menggenjot lebih dalam. Istriku berteriak dengan mata membelalak
Aduuuuuk enak pak, rahimku seperti ditekan tekan, luaaaaar biasa, aku belum pernah seenak ini pak kata istriku sambil menggerakkan pantatnya sehingga pepek dan kontol itu kini saling bersambut. Pak somad menggenjot lebih cepat dan istriku semakin keras teriakkannya. Untung villa kami tidak punya tetangga jadi ngak ada yang dengar, kalau ada yang dengar pasti kaget. Peluh keduanya mulai keluar membasahi badan masing masing. Tiba tiba istriku berteriak keras
Aku keluar pak teriak istriku sambil menarik tubuh pak somad dan memeluknya dengan erat. Pak somad menggerakkan kontolnya lebih cepat dan mendorongnya lebih dalam. Istriku menjerit jerit sambil kakinya mengait kepaha pak somad. Istriku terus berteriak dan memeluk tubuh pak somad rapat.
Ampuuuuun pak, keluar terus tidak mau berhenti oooooooooooh teriak istriku sambil menjambak rambut pak somad. Tubuh keduanya basah kuyup oleh keringat. Tiba tiba pak somad mencabut habis kontolnya hingga terlepas dari lubang pepek istriku dan luar biasa dari pepek istriku memancar cairan seperti kencing dan membasahi sprei. Selama hidupnya belum pernah ia mengeluarkan cairan seperti itu.
Aduuuuh pak, belum pernah aku nikmat seperti ini, aku orgasme terus kata istriku sambil memandangnpak somad dengan takjub. Pak somad tersenyum dengan posisi bersimpuh diselangkangan istriku sambil menggosokkan kontolnya kepepek istriku yang lubangnya menganga.
Pepek ibu juga panas dan berdenyut keras sekali sahut pak somad sambil kembali memasukkan kontolnya. Kini dengan mudah kontolnya menembus pepek istriku. Ditahannya kedua paha istriku dengan kedua tangannya dan ia menyetubuhi istriku dengan posisi tegak diselangkangan istriku.
Ya pak entot lagi pepekku yang keras, entot aku pak istriku meracau ketika kontol itu menghujam rahimnya. Pak somad mengocokkan kontolnya semakin cepat. Ruangan itu gaduh sekali dengan teriakan dan desahan istriku. Tidak lama pak somad menyetubuhi dengan gaya seperti itu istriku kembali orgasme dan menarik tubuh pak somad hingga tubuh pak somad rebah diatas tubuh istriku. Pak somad mengankat tubuhnya dan bertumpu dengan kedua tangannya sambil menyetubuhi istriku dengan keras. Istriku berteriak sambil mengangkat tubuhnya. Tangannya memeluk punggung pak Somad. Mulutnya menjilati dada pak somad sambil terus meratap mengatakan dirinya keluar terus. Pak somad menghentikan gerakannya dan membenamkan kontolnya sedalam mungkin hingga istriku berteriak keras dan menggigit dada pak somad. Pelan pelan pak somad mencabut kontolnya dengan posisi masih bertumpu pada kedua tangannya diatas istriku. Istriku memeluk erat pak somad dan membenamkan mukannya didada pak somad. Ketika kontol pak somad terlepas kembali memancar cairan bening dari pepek istriku. Kini lebih banyak dari yang tadi. Persis seperti kencing yang membuat sprei basah seperti kena ompol. Akhirnya pak somad kembali menegakkan tubuhnya dan istriku rebah dengan tubuh basah kuyup oleh keringat.
Capek bu ?tanya pak somad sambil mengelap keringat diwajahnya.
Capek sekali tapi ini benar benar enak jawab istriku sambil membangunkan badanya dan mulai menjilati dada pak somad. Susu pak somad dijilat dan disedot hingga tubuh pak somad menggelinjang. Pak somad menjambak rambut istriku sambil menengadahkan kepalanya.
auuugh, enak sekali bu, terus bu racau pak somad sambil meremas rambut istriku. Istriku makin intens menjilat dan menghisap. Seluruh dada pak somad dijilatnya dengan rakus. Tangan p somad diangkat oleh istriku dan ketiak pak somadpun dijilati dengan rakus. Pak somad meringis kenikmatan. Cukup lama istriku menjilati tubuh pak somad hingga akhirnya kembali merebahkan tubuhnya.
Masukkan lagi pak Pinta istriku
Pak somad segera mengarahkan kontolnya kelubang pepek istriku dan mendorongnya masuk. Kontol pak somad menerobos masuk dan pak somad kembali mencondongkan tubuhnya kedepan dan bertumpu pada kedua tangannya.
Kalau saya keluar, mau dikeluarkan didalam apa diluar bu ?tanya pak somad
Keluarin diluar saja pak jawab istriku.
Pak somad mulai memompakan kontolnya keluar masuk dilobang pepek istriku. Istrikupun kembali merintih. Awalnya pelan, tapi semakin keras seiring dengan gerakan kontol pak somad yang menghujam pepeknya. Akhirnya istriku meraung raung mengekspresikan kenikmatan yang didapat. Aku melihat kontol pak somad menghujam sampai habis masuk kedalam pepek istriku. Istriku kembali orgasme dan ia kembali mendekap tubuh pak somad sambil menjilati dada pak somad. Pak somad menyetubuhi istriku semakin kasar. Kontolnya keluar masuk semakin cepat. Istriku terus orgasme. Pak somad mendorong tubuh istriku hingga rebah dan menggerakkan pantatnya semakin cepat. Istriku menarik dan meremas sprei hingga sprei berantakan tidak pada tempatnya.
Aduuuuh bu, saya mau keluar jerit pak somad sambil menghujamkan kontolnya dengan gerakan yang semakin kasar. Istriku yang orgasme hanya menjerit kenikmatan. Akhirnya pak somad mencabut kontolnya dan mengocoknya dan spermanya memancar hingga kewajah istriku dan spermanya terus keluar dalam setiap kocokannya dan tumpah diwajah, didada, perut seperti orang kencing. Tubuh dan wajah istriku penuh dengan sperma. Istrikupun kembali memancarkan cairan yang sangat banyak dari lubang pepeknya. Belum pernah aku melihat orang mengeluarkan sperma sebanyak itu. Persis seperti kuda. Istriku menyeka sperma diwajahnya dan membawanya kemulutnya untuk ditelan. Sperma p somad benar benar kental. Seluruh sperma yang ada diwajahnya ditelannya. Wajahnya tampak mengkilap oleh urapan sperma. Istriku menarik pak somad dan mendekatkan kontol pak somad yang basah kewajahnya. Istriku langsung menjilati dari kepala kontol hingga kepangkalnya sampai kontol pak somad benar benar bersih dari lendir.
Sperma ditubuh ibu dilap ya ? tanya pak somad.
ngak usah pak, biarkan saja jawab istriku kembali berbaring dan nampak capek namun wajahnya berseri. Pak somad turun dari tempat tidur dan mengelap keringat ditubuhnya dengan sarung dan kembali memakai sarungnya. Kemudian p somad duduk dipinggiran tempat tidur yang sudah berantakan dan basah oleh keringat dan cairan pepek istriku.
Aku kasi tanda ke ujang untuk beranjak dan kami bersama memasuki Villa. Sesudah didalam, aku buka pintu kamar dan kulihat istriku masih berbaring mengangkang dan pak ujang memijat betis istriku. Aku langsung mendekati mereka. Pak somad kelihatan salah tingkah. Aku berdiri dihadapan istriku yang masing mengangkang dan kulihat lubang pepek istriku masih menganga dan bibirnya tampak membengkak. Sperma dibadanya masih tampak kental.
Lho, papa udah datang ? tanya istriku tak beranjak dari posisinya.
Baru saja ma, gimana sudah selesai pak kataku sambil tersenyum dan menoleh ke pak somad. P somad tersenyum kikuk.
Banyak sekali sperma ditubuh mama ? kataku sambil menyeka sperma dikening istriku dan menjulurkan jari yang berisi sperma kemulut istriku dan istriku langsung menjilatnya.
Iya nih pa, sperma pak somad banyak sekali kata istriku sambil melirik pak somad yang menunduk salah tingkah.
Santai saja pak somad, saya memang mengijinkan istri saya bersetubuh dengan orang lain kataku menenangkan p somad. Pak somad nampak lega mendengar omonganku. Aku segera membuka baju dan celanaku . Kontolku yang sudah ngaceng dari tadi mengacung tegak.
pak somad diam saja disitu, saya ingin menyetubuhi istri saya kataku pada somad yg sudah tampak tenang. Pak somad mengangguk sambil tersenyum.
Ma, spermanya yg ditubuh dilap bersih ya, biar ujang ambilkan handuk kataku pada istriku
jangan pa, spermanya kental sekali, biar mama makan saja ya jawab istriku dan aku merespon dengan menganggukkan kepala.
pak somad, tolong bantu dibersihkan dengan kontol nya ya lanjut kata istriku. Pak somad kelihatan ragu ragu, mungkin karena ada aku.
Sudahlah pak, tolong bantu istri saya aku bicara sambil tersenyum. Pak somad kemudian berdiri dan melepas sarungnya kemudian naik ketempat tidur dan bersimpuh disamping tubuh istriku. Perlahan dari bagian perut kontolnya diusapkan pada sperma yang masih mengental. Istriku mengambil alih kontol pak somad dan mengoles oleskan ditubuhnya. Begitu sperma itu menempel dan melumuri kontol pak somad , istriku menarik tubuh pak somad mendekati kepalanya dan sperma yang sudah menempel dikontol pak somad dijilatinya seperti menjilati es krim. Setelah bersih kembali kontol pak somad dipakai mengambil sperma yang masih menempel. Aku menontonya penuh nafsu dan air maniku kembali menetes. Setelah selesai, kusuruh istriku mengambil posisi nungging dan aku mengarahkan kontolku kelubang pepeknya dari belakang. Ketika kontolku memasuki lubang pepek istriku terasa sangat longgar. Aku coba untuk memompakan kontolku namun terasa sangat longgar.
Ma, lobangnya kebeseran, terasa longgar sekali kataku pada istriku.
Iya dong pa, orang baru saja kontolnya pak somad yang besar begitu mengubek pepek mama ya pasti masih longgar, suruh ujang ikut pa, masukin bareng sahut istriku memberi ide. Kupanggil ujang yang masih diruang tengah. Ketika ujang datang, kusuruh ia membuka semua pakiannya dan kesuruh ia berbaring ditempat tidur. Kontolnyapun sudah tampak berdiri kaku. Begitu ujang rebah ditempat tidur, istriku langsung menambil posisi diatas tubuh ujang dan memasukkan kontol ujang kelubang pepeknya. Setelah kontol ujang masuk semua, istriku merebahkan tubuhnya ketubuh ujang. Aku mengangkangi kedua paha ujang dan kumasukkan kontolku kelubang pepek istriku yang sudah memuat kontolnya ujang. Setelah berusaha sedikit, kontolkupun masuk kulubang pepek istriku berhimpitan dengan kontolnya ujang. Kusuruh istriku mengangkat sedikit pantatnya sehingga ujang bisa menggerakkan kontolnya maju mundur. Setelah ujang mulai bergerak akupun mulai menggerakkan pantatku maju mundur sehingga kontolku bergerak keluar masuk lubang pepek istriku. Ada sensasi kenikmatan saat kontolku menggesek dinding pepek istriku sekaligus bergesekan dengan kontol lain. Tidak sampai 3 menit istriku orgasme dan sesaat kemudian ujangpun menyemburkan spermanya . Aku merasakan kontolku panas dan basah oleh spermanya ujang. Akupun tidak bisa bertahan lagi, spermakupun muncrat dan menyembur berkali kali. Aku merasa spermaku banyak sekali. Kucabut kontolku, istriku segera menggulingkan tubuhnya kesamping tubuh ujang. Kulihat dari lubang pepeknya yang menganga sperma kami berdua memenuhi liang pepeknya hingga meleleh keluar. Istriku tampak capek luar biasa, matanya tampak syahdu , namun tampak kepuasan yang luar biasa.
Mama diurut saja lagi, biar capeknya hilang saranku pada istriku. Istriku hanya mengangguk setuju. Kuminta pak somad mengurut istriku. Sambil mengurut istriku pak somad, aku dan ujang berbincang bincang. Kutanya pada pak somad bagaimana rasanya bersetubuh dengan istriku, pak somad mengatakan istriku sangat hebat dalam bersetubuh serta sangat menikmatinya. Walaupun kontol pak somad sebesar itu dan sesak dipepek istriku, namun pak somad masih merasakan dinding pepek istriku seperti meremas batang kontolnya. Istriku tertidur ketika pak somad mulai memijit pantatnya. Walau tertidur kusuruh pak somad tetap mengurutnya. Kuminta pada pak somad agar besok pagi datang lagi .
Keesokan harinya pak somad datang sekitar jam 10. Istriku meminta ujang mengeluarkan kasur besar dan menaruhnya diruang tengah. Pak somad mulai engan mengurut istriku terutama bagian pepek istriku agar ototnya melentur, agar mudah disetubuhi. Hari itu aku menonton istriku bersetubuh dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Kami beriga bergantian menyetubuhi istriku. Puluhan kali istriku orgasme, berliter liter sperma kami bertiga ditelannya. Kami masing masing orgasme lebih dari tiga kali.
Semoga suhu dan sis semua berkenan dengan cerita ini……thank’s,,,,,,,,,,,,,,,