Gairah Menggoda Tante Rita
Pertama kali bertemu dengannya ketika aku pergi ke kantor Papa, saat itu dia begitu ramah dan manis menyapaku. Namaku Anton saat ini aku masih kelas 2 di salah satu SMU swasta terkenal di kotaku. Aku bungsu dari 3 bersaudara, karena itu aku begitu manja, baik pada Mamaku atau Papaku bahkan pada kedua kakakku. Yang semuanya cowok, dan sudah tinggal berpisah dengan orang tuaku.
Jadi hanya aku yang tinggal dengan mereka, Hari itu aku berniat mengambil kartu kredit yang papa janjikan padaku. Sebenarnya aku sudah ada tapi ketika Papa menawarkan akan memberikan kartu kredit baru, akupun menggangguk. Saat itulah tante Rita yang menemuiku ketika Papa lagi ada di ruang rapat, sebenarnya tante Rita partner kerja papa, dan dari yang aku dengar dia seorang janda.
wajahnya tidak beda jauh dengan artis terkenal LM. Apalagi tubuhnya yang begitu terawat dan seksi pula, paling tidak sekarang dia berumur 30 tahunan. Sebenarnya aku masih pantes jika memanggilnya kakak, tapi karena Papa pertam kali mengenalkannya, kalau aku di suruh memanggilnya tante. Dengan bersikap sopan akupun memanggilnya tante Rita.
Hingga pada satu waktu, di saat keluargaku pergi ke puncak. Menikmati liburan , Di sana aku bertiga dengan Mama dan Papa. Sebenarnya bagiku hal itu kurang menyenangkan, tapi ketika datang tante Rita yang ternyata Villanya tidak jauh dari villa papaku. Keadaan lebih menyenagnkan, saat itu Papa dan Mama hanya berlibur selama 3 hari.
Sedangkan aku tidak pulang dengan alasan liburan sekolah masih lama, akhirnya papa dan Mama mengizinkan aku untuk tetap di sana. Seharian aku masih melakukan aktifitas seperti biasanya, paling tidak membaca cerita hot atau hanya di depan laptop, hingga pada malam harinya, aku keluar dari Villa dan menuju ke suatu tempat yang sudah aku rencanakan.
Yakni villa tante Rita, sampai di sana aku langsung memasukkan mobilku kedalam garasinya. Setelah memencet bel akhirnya tante Rita membukakan pintunya ” Kamu..Ton…ayo masuk…” Akupun menjawab “Iya tan…bosen di villa sendirian…” Tapi sepertinya aku lihat tante Rita akan keluar, tapi dia tidak nyaman mungkin sama aku, dan mencoba memahaminya.
Akupun bilang ” tante mau keluar…sudaah sana nggak pa-apa..” Dia memandangiku ” Benar Ton…kamu nggak papa sendirian di sini..” Aku tersenyum ” Iya tante…Anton hanya bosen di villa sendiri..di sini kan Anton bisa ganti suasana..” Tante Ritapun menjawab ” Kalau begitu Tante pergi dulu..tapi tante janji ..tante hanya sebentar…” Diapun pergi meninggalkan aku.
Sebenarnya aku benar-benar tertarik pada tante Rita, saat melihatnya tadi aku begitu terpesona akan kecantikan dan tubuhnya yang hampir terbuka dengan baju mininya. filmbokepjepang.sex Tidak terasa sudah satu jam lebih aku menunggunya, tiba-tiba tante Rita datang. Dengan langkah yang sedikit sempoyongan, dia keluar dari dalam mobilnya, sebenarnya aku ingin menghampirinya.
saat itu aku berada di lantai 2 villa itu, tapi belum lama tante Rita keluar dari mobil. Tiba-tiba ada mobil berhenti di dekatnya dan keluarllah seorang pria parlente. Dia mencoba menjelaskan sesuatu pada tante Rita, tapi tante Rita berteriak padanya. Setelah agak lama mereka bertengkar akhirnya pria itu pergi dengan mobilnya yang melaju kencang.
Dan tante Rita masuk kedalam Villa, saat itu juga aku lihat dia menghempaskan tubuhnya pada kursi diruangan itu. Aku mencoba mendekatinya dengan membelai rambutnya, tante Rita menyandarkan kepalanya pada bahuku, dia menangis dan aku membiarkannya ” Sudah tante…kalau nangis gitu tante jelek..” Dia menoleh kearahku dan tersenyum, saat itu juga kami tertawa bersama.
Waktu tangan tante Rita menyentuh pundak dan turun terus kebawah, sampai akhirnya dia memegang kontolku yang masih lemas di dalam celana. Dengan lembutnya tante Rita menatapku dan bilang ” Kamu mau memberikan kehangatan buat tante….” Dengan penuh keyakinan aku mengangguk, akhirnya tante Rita mendekat dan semakin merapat padaku ” pegang tante Anton…” katanya sembari menuntun tanganku.
Dia letakkan tanganku pada bagian dadanya, saat itu juga aku meremasnya. artikelbokep.com Tante Rita tersenyum sambil menggerayangi tubuhku. saat tangan itu sampai pada kontolku dengan cepat tante Rita mengelusnya dan membuat aku geli pada sekujur tubuhku, kini tangannya membuka celanaku dan bajuku juga akhirnya tubuhku telanjang juga. Tante Rita berdiri dan agak jauh dari tempatku duduk dengan telanjang pula seperti pemain cerita dewasa hot.
Di tengah ruangan itu, pas di depanku tante Rita melakukan gerakan meliuk-liukkan tubuhnya. sambil membuka bajunya satu persatu dia terus melakukan gerakan yang memancing nafsuku. ” OOuugghhh….OOuugghhhh….oouuugghhh…” Begitulah desahannya, kini dia memegang teteknya dan meremasnya sendiri. Dan aku lihat tangan tante Rita memegang pada memeknya. Layaknya pemain cerita hot yang begitu seksi.
sambil terus meliuk dan memperdengarkan desahannnya yang menggoda, saat itu juga aku mendekat dan langsung memeluknya. Ketika di peluk itulah tante Rita membalas pelukanku ” Oouuggghh…tan..te…..aaauuugghh…” aku meraba-raba tubuhnya. Begitu mesra dan sangat buas tante Rita menggigit bibirku bahkan ketika dia mengulumnya dia begitu bernafsu. Benar-benar cerita hot yang hampir sempurna.
Kini tangannya berada di kontolku, dengan menurunkan tubuhnya kini dia berada di depan kontol yang berdiri itu. Tante kemudian menciumnya lalu mengulumnya, aku begitu menikmatinya dengan cara memejamkan mata aku tidak mau meleatkan semua sentuhan tante Rita ” Oouugghhh….ya…yah….yaaa…te…rus…tan…te….ooouuuggghhh..oouugghh” Aku begitu merasakan nikmat.
Akhirnya aku ajak tante Rita berbaring pada sofa, diapun mau dan merentangkan tangannya buat memelukku. Sambil melabarkan pahanya sehingga terlihat memek yang sudah merekah, ketika aku masukkan kontolku tante Rita menggelinjang ” Oouugghhh…terus…Anton…aaauuooogghhhh……waaaaaggggghhhh…..” Tante Rita mengelus-slus pundakku dan menciumnya.
Sepertinya dia menahan rasa nikmat yang tak tertahankan, aku menggoyang tubuhnya diapun menggelinjang kekanan dan kekiri, sambil menjambak rambutnya sendiri dan mengggigit bibirnya. Tante Rita mengerang “Aaauuuuwww……oooouuuuwwww….ooouuwww….e..nak….sa…yang….” Setelah itu dia memeluk erat tubuhku. Ketika aku goyang kecepatan yang berkurang.
Akhirnya tante Rita membalikkan tubuhku, kini dia berada di atas dan menggoyangku segera. Bagai menunggangi kuda tante Rita menggoyangku “Oouugghh…ooouugghhh…oouuggghh…sa..yang….tan..te..nggak..tahan…” Dia semakin cepat melakukan gerakan itu hingga akhirnya akupun mengerang karena nikmatnya di goyang tante.
Aku memegang teteknya sambil meremasnya, tante Rita menggoyangku bagai kuda binal dalam cerita hot. Hingga akhirnya ketika dia mencapai kliamks nya, tante Rita mengerang “Oouugghhh…oooouugghh…An…ton…sa..yang..” Dan diapun terkapar di sampingku, aku yang belum klimaks juga. Akhirnya aku merangkak ke atas tubuhnya dan memasukkan kontolku.
Dengan sekuat tenaga aku goyang tubuh tante Rita, dia tersenyum bahkan mengelus -elus tubuhku. Ketika dengan cepat aku hentakkan kontolku sampai akhirnya keluarlah spermaku memenuhi lubang memek tante Rita, aku tidak mau kehilangan momen itu. Saat itu juga aku menekan kontolku pada memeknya lama sekali, dan tangan tante Rita mengusap keringat yang membashi tubuhku.
Ketika kami sudah sama-sama mencapai klimaks, Kamipun terkapar di atas sofa di ruang tamu itu. Tante Rita meraba tubuhku sambil berkata ” Terima kasih Anton….kamu sudah memberikan kepuasan pada tante…” Aku tersenyum dan mencoba untuk mesra padanya, aku kecup kening tante Rita kemudia aku kulum kembali bibirnya. Diapun membalas perbuatanku.