Mak Mertua Bikin Garagara
Halo selamat malam agan2 sekalian, pada hari ini ane akan kembali membagikan sebuah Cerita copas/Repost karangan om Jakongsu, semoga agan agan berkenan dan suka dengan ceritanya.
Mak Mertua Bikin Gara-gara
By Jakongsu
Cerita ini merupakan kenyataan dari hidupku. Namaku Surya usia Sekitar 32 tahun sudah beristri usia 24 tahun. Istriku cukup cantik dan behenol menurutku. Aku bukan orang kaya, malah hidupku sangat pas-pasan. Rumahku memang di tengah kota, tetapi di dalam kampung yang agak kumuh dan padat.
Aku bekerja sebagai office boy tidak jauh dari tempat tinggalku, sebuah rumah kecil peninggalan orang tuaku. Aku sebagai anak tunggal mewarisi rumah yang tak seberapa. Istriku Mirna adalah warga yang tinggal tidak jauh dari rumahku. Dia juga dari keluarga yang miskin. Ayah Mirna meninggal sekitar 2 tahun lalu. Ibunya menjanda dengan 3 anak. Istriku adalah anak kedua, kakaknya Rina sudah menikah tetapi sudah 6 tahun belum juga punya anak seperti aku, adik istriku Lina baru berusia 16 tahun masih sekolah.
Selama ini kehidupan keluarga mereka sepenuhnya aku yang menopangnya. Aku membayar kontrakan rumah mereka, dan untuk makan sehari-hari kedua rumah kami menu masakannya dimasak oleh Ibu mertua.
Rina yang tinggal mengontrak tak jauh dari rumahku kehidupannya juga sangat pas-pasan. Suaminya bekerja sebagai tukang ojek. Kadang-kadang jika mendapat hasil agak banyak dia membantu membeli beras untuk rumah ku. Tapi itu jarang, sebulan paling cuma sekali dan itu pun tidak terlalu banyak.
Saya tidak dapat menyalahkan si Dul demikian panggilan suami Rina, karena tidak mudah mencari nafkah pada masa ini. Eh aku lupa, istriku juga bekerja sebagai office girl di gedung yang sama denganku. Dulu aku yang mengajak dia bekerja.
Aku bukan pria yang jagoan sex dan tidak pula memiliki senjata yang istimewa. Panjang senjataku 14 cm, bentuknya normal dan tidak terlalu besar, ya menurutku ukurannya normal saja sih.
Setiap malam istriku selalu minta disebadani. Kadang-kadang aku tidak mampu memenuhi nafsunya dengan alasan aku lelah. Namun Mirna tidak putus asa, dia upayakan kemaluanku bisa mengeras. Dia menghisap dan mengulum penisku sehingga akhirnya berdiri juga. Setelah lumayan keras, Mirna buru-buru menaiki tubuhku lalu dia bergerak sesukanya.
Aku tidak mampu bertaha lama, paling lama bisa bertahan 5 menit, tetapi seringnya pada ronde pertama aku sudah kedodoran pada menit kedua. Istriku terlihat tidak puas. Dia berupaya membangunkan kembali penisku dengan berbagai cara. Sekitar sejam biasanya penisku bisa berdiri lagi. Dia kembali menaiki ku dan berusaha mencari kepuasan dengan penisku di ronde kedua ini . Penisku di ronde kedua ini biasanya tidak mengeras maksimum.
Istriku kelihatan berusaha mencapai kepuasan, tetapi yang lebih sering adalah aku sudah muncrat duluan. Kalau sudah begitu, istriku berhenti mengusikku. Besok paginya biasanya dia sudah berusaha lagi membangunkan penisku. Permainan pagi tidak selalu bisa memuaskan istriku.
Istriku sebetulnya mempunyai daya tarik sex yang tinggi. Tubuhnya ideal dengan tetek tidak terlalu besar, normal saja, pinggangnya singset dan pantatnya bahenol. Yang membuatku kurang mampu bertahan, menurutku vaginanya sangat menjepit dan kalau penisku menyelip di lubang vaginanya, rasa nya luar biasa nikmat.
Wajahnya cukup menarik, meskipun tidak secantik artis, tetapi wajahnya bersih tanpa jerawat dan hidungnya tidak pesek. Suaranya juga terdengar eksotis, bukan kayak suara laki-laki. Sebetulnya istriku adalah wanita yang ideal, tapi karena memeknya terlalu enak, membuat aku kurang mampu bertahan. Dan yang lebih berat lagi, tiap malam selalu minta jatah.
Itulah sedikit latar belakang kehidupan sex ku dengan istriku. Jadi tidak ada yang istimewa sebetulnya untuk ditulis sebagai cerita. Namun paparan ku berikutnya inilah yang unik dan mungkin layak untuk disimak karena jarang di termukan dalam keluarga normal.
Kehidupan perekonomian kami makin berat, sehingga akhirnya kami tidak kuat membantu mertua untuk biaya kontrakan rumahnya. Beliau bersama adik istriku si Lina kemudian berkumpul di rumahku. javcici.com Dengan bantuan pinjaman dari kantorku dan juga istriku, aku membangun rumahku menjadi 2 lantai. Sebab rumahku hanya memiliki 1 kamar. Lantai kedua untuk membuat kamar yang kemudian untuk kamar aku dan istriku. Ada ruang sisa sedikit yang biasanya untuk bersantai.
Ibu mertuaku dan adik iparku menempati bekas kamarku dibawah. Dengan bergabungnya Ibu mertua dan Lina, rumahku jadi makin ramai. Namun Mirna tidak berubah, dia tetap menuntutku setiap malam memuaskan nafsunya.
Ibu mertuaku sudah 3 kali menikah, ketiga anaknya berasal dari suami-suami yang berbeda. Aku menduga istriku mewarisi besarnya nafsu sex ibunya. Sebab aku duga, jika tidak besar dorongan nafsu sex ibu mertuaku, gak bakalan dia menikah sampai 3 kali. Itu hanya perkiraaanku saja, secara sebenarnya aku kurang tahu. Jadi itu asumsiku saja.
Setelah sebulan ibu mertuaku bergabung, aku mulai disuguhi minuman yang kata nya obat untuk kesehatan. Aku bukanlah orang yang suka minum jamu, karena tidak tahan rasa pahit. Namun aku selalu dipaksa dan kalau minum selalu ditunggu oleh mertuaku.
Aku bertanya kepada istriku, kenapa ibu selalu memaksa aku meminum jamu. Istriku sambil lalu menjawab agar aku tidak mudah sakit dan kuat bekerja. Kalau soal itu aku pikir kan banyak jamu-jamu di tukang jamu, tapi kenapa ibu meracik sendiri jamu untukku.
Rasa jamu ibu yang jelas sepet dan agak pahit. Ada juga yang manis madu, yaitu jamu di gelas kedua. Seminggu setelah aku rutin meminum jamu aku merasa kinerja sexku agak meningkat. Yang jelas kurasakan adalah aku mudah sekali greng, dan kalau ngaceng rasanya jadi keras sekali, tidak seperti biasa.
Bukan hanya keras, tetapi aku agak mampu bertahan lebih lama dari biasanya. Untuk bangkit di ronde kedua kontolku juga lebih cepat bangun dan di ronde kedua itu kontolku juga keras seperti kayu dan bisa bertahan cukup lama.
Namun anehnya permainanku yang lama itu tidak selalu membuat istriku puas. Pernah aku bermain sampai hampir setengah jam dan berganti-ganti posisi tetapi istriku tetap saja sulit mencapai kepuasan.
Aku merasa dampak dari ramuan jamu ibu mertuaku membuat diriku makin kuat. Aku jadi nagih terus jamu ramuan ibu. Istriku akhirnya buka rahasia. Ternyata dia curhat kepada ibunya mengenai kehidupan sexnya. Jamu yang diberikan setiap hari kepadaku itu memang jamu untuk mendongkrak kemampuan sex.
Namun meskipun kemampuan sex ku sudah berkembang lebih baik, tetapi istriku masih sulit mencapai kepuasan. Menurut mertuaku seperti diceritakan oleh istriku, aku kurang menguasai teknik-teknik memuaskan pasangan. Terus terang dalam hati aku agak jengkel juga mendengar paparan seperti itu. Tapi aku tahan saja dan berusaha tidak menunjukkan rasa kesalku ke istriku.
Sejak dia terbuka soal konsultasi sex dengan ibunya, Istriku sering berusaha memperbaiki posisi kami bersenggama. Namun hasilnya tetap saja istriku sulit mendapat kepuasan meski mainnya sudah bisa lama.
Terus terang aku memang culun soal sex. Pada awal perkawinanku aku tidak mengerti apa itu clitoris atau itil, tidak mengerti maksudnya orgasme, apalagi gspot aku tidak tahu sama sekali. Aku mungin agak kurang gaul mengenai masalah sex, jadi ketika malam pertama pun aku rikuhnya luar biasa. Istriku lah yang membantu aku melakukan hubungan sex. Eh jangan menduga negatif, istriku masih perawan waktu itu.
Suatu hari pada malam hari istriku berbicara kepadaku dengan materi yang sangat mengagetkan. Dia berbicara bahwa ibunya akan mengajariku bagaimana melakukan hubungan yang memuaskan istri. Mengajarinya itu bukan secara lisan tetapi praktek langsung. Artinya aku akan berhubungan sex dengan ibuku. Dalam keadaan bingung istriku malah membujuk aku agar mau menerima tawaran agar aku mau diajari ibunya.
Bersambung di bawah gan….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,