Penisnya dimasukkan Kedalam Anus Sita

Cerita Sex – Cerita Dewasa – Cerita Hot – Siang itu seperti biasa sehabis makan siang, sita dan beberapa temannya kembali ke kantor. Sesampai di seberang kantor utama Sita mempersilahkan teman-temannya duluan karena ia mau ke kamar kecil terlebih dahulu.
“Nanti aku susul ya, aku cuma sebentar..”

Tidak dikira, karena sebentarnya adalah masa yang paling lama baginya dan paling menyakitkan. Karena begitu masuk kamar kecil, mulutnya langsung disergap dan didekap dari belakang. Mata sita langsung ditutup dengan kain penutup, mulutnya disumpal kain hingga tak bisa berteriak. Penyergapnya adalah 5 orang laki-laki. Dalam keheningan satu orang mengikat kebelakang tangan sita, sementara yang lain memempet tubunya ke tembok. satu orang membuka pintu kamar mandi, dan melihat keluar pada saat sepi, sita digotong berlima menyeberang koridor masuk keruang yang nampaknya adalah gudang sanitizer yang cukup luas.
“ugh ugh ”
sita mencoba berontak namun, tenaga kelima pria itu jelas lebih besar, namun sialnya ia tidak bisa mengenali mereka semua. Mereka beraksi dalam diam. Beberapa saat mereka kemudian mereka merebahkan sita ke atas meja kosong, satu orang memegang kepalanya supaya tdk bergerak-gerak, kakinya pun dipegangi oleh 2 orang lain, sita benar-benar tak berdaya. seseorang lalu menyumpal telinganya dengan kapas.

Posisi sita diatas meja benar-benar posisi yang tidak berdaya. Kedua kaki dipegangi, tangan terikat, bergerak tdk bisa. Roknya sudah mulai terangkat keatas dan bila dilihat dari depan celana dalam birumuda yang ia kenakan. Dalam keheningan itu ia meronta-ronta namun sepertinya hanya menambah gairah pria yang mendapat giliran pertama menggagahinya, sementara yang lain hanya melihat terlebih dahulu. Ia langsung naik keatas meja. Hebat sekali tanpa bersuara ia mampu menahan gejolak nafsunya. Diraihnya blus sita dan weeeeeeek dirobeknya sehingga BH Amo-nya menyembul keluar.
“ummp …umphhh” sita meronta lagi.
Namun sunngguh sayang kali ini dia hopeless. beberapa pria disebelahnya meraba-raba BH dan sesekali masuk kedalam payudaranya sita menggeleng-gelengkan kepalanya namun kembali tangan kekar memegangi kepalanya. Pria yang ada diatas tubuhnya membuka roknya sehingga celana dalam birumudanya semakin terlihat jelas dengan motif bunga-bunga kecil dan berenda di setiap tepinya, pria itu meraba vagina sita lalu melorotkan celana dalamnya dan melempar ke sebelah samping. Vagina yang merah ditumbuhi rambut nggak begitu banyak akan segera diobrakabrik oleh penis pria yang sudah tegang sekali itu.

Benar-benar pemandangan yang tak berimbang saat pria itu memasukkan penisnya ke lubang vagina sita, dan dengan agak kesusahan menggoyang-goyang pinggulnya maju mundur
“ummph agggh ammph uuuuhhhk ” sita hanya berteriak dalam sumpalan kain para pemerkosanya.
Gerakan pria itu semakin cepat hingga meja bergoyang cepat seementara dari liang vagina sita mengalir darah segar. Orang2 disekitar tubuh sita mulai membuka BHnya dan meremas remas payudaranya. Dan sepertinya pria itu sudah selesai dengan mengeluarkan seluruh spermanya ke dalam vagina sita.

Pria kedua naik keatas tubuh sita, kakinya diangkat dan tetap dipegangi dua orang. penisnya yang mengacung tegak siap dimasukkan kedalam anus sita. uuumpph aaaagghhk aggghk, sita merasakan sakit luar biasa saat pria ini menggenjot tubuhnya sekuat tenaga.pria inipun mengeluarkan spermanya setelah lima menit sita digenjotnya.

Pria ketiga ini menggagahi sita di anus dan vaginanya, penisnya dimasukkan kedalam anus sita dan vaginanya disogok dengan mentimun , dan dengan gerakan cepat ia genjot tubu sita. sepertinya sita sudah lemas sekali karena ia sudah tidak mengeluarkan rintihan2. Pria keempat yang menggagahinya lebih kasar lagi karena selagi ia memperkosa sita ,pria ini dengan buas menampar dan meremas payudara nya.

Begitulah sita, karyawati bank yang cantik itu digilir oleh empat orang pria dalam keheningan sore. memang cuma “sebentar” karena hanya berlangsung kurang lebih 30 menit namun sungguh membuat sita lemas dan terhina. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts