Petualanganku di Perkebunan Teh (Bagian 2)

Kesibukan beberapa bulan lalu membuat cerita ini terhambat,namun pada akhirnya berkeinginan untuk melanjutkan kembali
Hidup manusia memang begitu indah namun terkadang juga menyedihkan begitupula dengan hidupku yang terus berputar,Terkadang pula aku merasa bosan namun untunglah di setiap kebosananku aku selalu mendapatkan semangat dukungan dari kedua orangtuaku terutama mamah yang telah memberikanku segalanya termasuk tubuhnya yang sering memuaskanku

Kini seminggu setelah pak haji keluar dari rumah sakit dan saat ini beliau sedang dalam masa peristirahatan sehingga akulah yang bertanggung jawab untuk menghandle seluruh pekerjaan di perkebunan teh ini sehingga rutinitas keseharianku jauh lebih padat dibanding biasanya dan juga bu haji setelah pak haji pulang dari rumah sakit juga jauh lebih sibuk karena banyak peminat yang hendak membeli oleh-oleh dari pabrik oleh-olehku karena mau bagaimanapun bu haji lah yang bertanggung jawab dengan pabrik oleh-oleh,Sementara itu pak haji dirumah beristirahat dalam masa penyembuhan yang dimana juga dibantu oleh teh Lia karena teh Lia kini sudah hamil besar yang dimana kandungannya sudah 8 bulan dan bulan depan anak yang dikandungnya yang merupakan hasil hubungan nya denganku akan lahir

Hubunganku dengan teh Lia,Ibu maupun mamah juga telah diketahui oleh teh Linda yang dimana aku sengaja memberitahu teh Linda untuk memancing hasratnya karena sampai saat ini aku belum menyetubuhinya walaupun sebenarnya keinginanku sangat kuat untuk mencoba menikmati tubuh tetehku yang satu ini namun khusus teh Linda aku ingin kalau dirinya lah yang meminta dan mengemis padaku karena aku tahu dari teh Lia kalau teh Linda sebenarnya memiliki nafsu yang besar namun denganku ia malu untuk menunjukannya sehingga ia hanya memancingku seolah menginginkanku untuk menjamah tubuhnya

Namun disisi lain aku juga rindu dengan ustazah yang dimana aku merindukan payudara besarnya dan juga tubuh muslimahnya namun kabar tak baik datang beberapa bulan yang lalu yang dimana aku sudah berbulan-bulan lamanya tidak bertemu dengan ustazah dikarenakan ustad farhan curiga dengan ustazah bahkan ustad farhan juga sempat bercerita padaku kalau ia merasa curiga dengan tingkah laku istri nya yang sedikit mulai berubah dan ia curiga kalau istrinya berselingkuh dibelakang nya namun itu semua hanya sekedar asumsi dan dugaan saja karena ustad farhan sendiri tidak memiliki bukti kuat yang menyatakan kalau ustazah telah berselingkuh tetapi dari hal tersebut pula ustad farhan membawa ustazah untuk pulang ke rumah orang tuanya beberapa waktu,Kuakui firasat ustad farhan cukup tajam karena ustazah memang sudah berselingkuh denganku namun sayangnya ustad farhan tidak mengetahui kalau sosok orang yang berselingkuh dengan istrinya adalah mantan muridnya sendiri

Saat ini aku sedang bermesraan dengan mamah diatas ranjang dengan kondisi telanjang bulat karena semalam aku mengajak mamah untuk tidur dirumah pribadiku dan semalaman kami saling berbagi nikmat,Aku saat ini sedang menyusu ditoket mamah sementara mamah sedang mengelus-ngelus rambutku

“Aduuuhh anak mamah pagi-pagi malah manja begini”ujar mamah

Aku pun menyudahi menyusu diputing mamah

“Biarin mah manja kan Reno anak mamah satu-satunya”ujarku

“Hihihi iya sayang lagipula kan semalam mamah yang dimanjain sama kamu”ujar mamah

“Iya nih semalem mamah sampai jerit-jerit berisik banget tau”

“ihh habisnya kamu nyodoknya dalem banget”

“Tapi gapapa deh biar bikin teh Linda iri”

“Jahat kamu ren hahaha”

Teh Linda semalam memang juga menginap dirumah pribadiku ini namun ia berada dikamar yang lain nya makanya aku sengaja menyodok memek mamah dengan begitu kencang sehingga membuat mamah menjerit-jerit dan dengan hal itu lah bagian rencanaku untuk memancing nafsu teh Linda

“Menurut mamah si Linda kalo kamu ajakin ngentot pasti langsung mau ren apalagi kata Lia juga kan nafsunya si Linda besar pasti gampang kalo kamu mau ngentotin dia”ujar mamah

“Emang mah tapi gak seru kalo gitu”ujarku

“Loh kamu ini gimana sih ? Kamu waktu itu cerita ke mamah kalo kamu pengen ngerasain tubuhnya teteh kamu itu”

“Iya sih tapi Reno pengen nya teh Linda yang minta kalo perlu sampai ngemis ke reno lagian si teteh bisanya cuma mancing-mancing kaya ngajakin Reno mandi bareng lah atau ngajakin tidur bareng lah padahal reno tau niatnya si teteh buat mancing nafsu reno”

“Hahaha teteh kamu itu malu ren masa secara langsung minta orang yang udah di anggap sebagai adeknya sendiri buat ngentotin dia, ya malu atuh ren”

“Yaudah biarin aja si teteh kaya gitu terus kalo perlu sampe memeknya gatel”

“Husstt sama teteh sendiri nakal kamu ren hahaha”

“Mah sarapan yuk tapi kita turun kebawah nya kita gausah pake apa-apa”

“Hmm telanjang gitu ? Mamah malu ahh ada si Linda”

“Santai aja mah toh mamah juga biasa aja kan telanjang depan teh Lia atau ibu”

“Hmm yaudah deh”

Aku dan mamah turun ke lantai 1 dengan kondisi telanjang bulat namun sesampainya di lantai 1 aku cukup terkejut melihat teh Linda sudah bangun dan sedang memasak nasi goreng untuk sarapan kami

Kulihat teh Linda terlihat sedikit kaget ketika melihat aku dan mamah menghampiri dirinya dengan kondisi telanjang bulat

“Waduhh nasi gorengnya wangi banget teh”ujarku

“Hahaha iya dong,kalian sih bangun nya lama banget jadinya teteh yang masakin sarapan”ujar teh Linda

“Ini teh habisnya mamah semalem gatel banget katanya,makanya reno sampai kelelahan habis ngentotin memek mamah”ujarku

“Astaga Reno kamu aja yang nafsunya gede sampai bikin mamah lemes”ujar mamah

Kulihat teh Linda hanya tersenyum namun aku tahu dibalik senyuman nya itu terdapat sebuah rasa iri melihat kami sehingga membuatku tertawa dalam hati

“Linda dibantuin enggak ?”ujar mamah

“Mamah shinta sama Reno tunggu di meja makan aja ini juga sebentar lagi selesai kok”ujar teh linda

Aku dan mamah pun duduk dimeja makan dan tak berselang lama teh Linda sudah datang dengan 3 piring berisi nasi goreng dan kami langsung menyantap nasi goreng tersebut dengan lahap

“Tuh contoh teteh kamu ren jago masak”ujar mamah

“Mulai deh banding-bandingin”ujarku

Teh linda dan mamah pun tertawa mendengar ucapanku

“Habisnya kamu udah merantau 7 tahun tapi enggak sejago teteh kamu masaknya cuma ngentot doang kamu jagonya”ujar mamah sambil tertawa

“Mamah nih suka banget godain anaknya”ujarku pura-pura cemberut

“Duh adek teteh ngambek nih hahaha”ujar teh linda

“Jangan ngambek dong sayang,harusnya mamah loh yang ngambek gara-gara kamu memek mamah jadi ngilu begini”ujar mamah

“Salah sendiri mamah punya memek tapi sempit banget”ujarku

“Duh Linda tolongin dong adek kamu ngambek nih,coba deh kamu hibur si Reno pake tubuh kamu siapa tau jadi seneng”ujar mamah

Kupikir mamah pinter juga karena ia juga hendak menggoda teh linda

“ihh kok jadi Linda sih ? Mamah shinta lah yang tanggung jawab”ujar teh linda

“Duh padahal kamu tinggal telanjang terus hibur reno dikamar,emangnya kamu enggak mau nyobain ngentot sama Reno ?”ujar mamah

“Gimana yaa…terserah reno aja sih kalo itu”ujar teh Linda

“Tapi kayanya si teteh enggak mau deh mah karena mau bagaimanapun kan teteh wanita baik-baik”ujarku

Setelah itu didepan mata teteh kuajak mamah untuk berciuman dengan begitu panasnya sambil tanganku meremas toket mamah

“Ren mamah pulang dulu yah,mamah mau ngurus kerjaan rumah”ujar mamah

“Loh baru aja Reno mau ngajain mamah ngentot lagi”ujarku

“Sana minta teteh kamu tuh”ujar mamah sambil tersenyum

“Teteh pasti enggak bakal mau mah”ujarku

Mamah pun langsung berpakaian dan pamit padaku untuk pulang sehingga kini hanya ada aku dan teh Linda,Sementara itu teh Linda langsung membawa piring kotor bekas makan kami untuk dicuci olehnya

Kulihat saat ini teh Linda hanya mengenakan daster putih yang sangat tipis sehingga aku dapat mengetahui kalau dibalik dasternya ia tak mengenakan BH maupun celana dalam dan entah kenapa aku sangat bernafsu namun aku berasumsi kalau teh Linda sengaja mengenakan daster ini untuk memancingku namun aku harus tetap teguh dengan pendirianku untuk jual mahal dengan tetehku ini agar pada akhirnya dirinya sendiri lah yang bertekuk lutut padaku

Aku yang memang sudah telanjang sedari tadi pun perlahan berjalan menuju Teh Linda yang ada didapur dan teh linda sama sekali belum mengetahui kehadiranku dibelakangnya

“Teh”panggilku

Teh Linda lalu melihat kebelakang dan aku tahu pandangan nya langsung tertuju pada kontolku yang sudah sangat keras yang dimana terlihat jelas didepan matanya

“Terimakasih yah teh sarapan nya”ujarku

“Iya sama-sama”ujarku

“Makanan teteh bikin reno bertenaga lagi deh”

“Loh emangnya kamu sakit ?”

“Ga sih teh,Reno cuma sedikit lelah kan semalem habis ngentot sama mamah”ujarku frontal

Teh Linda pun terdiam dan ia kembali menghadap depan untuk mencuci piring

Aku lalu mulai memasukan tanganku kedalam daster bagian bawah teteh untuk meraba pantat teteh yang tak dilapisi celana dalam ini dan teteh pun hanya diam saja,Aku pun semakin berani meraba pantat tetehku ini dan setelah itu tanganku semakin kebawah hingga aku meraba bibir memeknya yang ternyata sudah agak basah

Teh Linda tampak terkejut saat bibir memeknya kuraba dan ia pun menengok kebelakang

“Kamu mau ngapain ren ?”ujarnya basa-basi padahal aku tahu nafsunya mulai bangkit

“Ini mau mandi tapi sebelum itu mau nemenin teteh nyuci piring”ujarku dengan santai sambil tanganku mengobel bibir memeknya

Setelah itu memek teteh kian basag dengan jariku dan semakin bernafsu pula dirinya

“Teteh sekarang pinter masak yah ?”ujarku sambil mengobel memek teteh

“Dari dulu kan teteh emang pinter masak ren ouhhh”ujar teh Linda

Aku terus mengobel memek teteh bahkan aku seolah sedang mengocok memeknya dengan jariku dan setelah itu kumainkan itil teteh dengan jariku

“Masa sih ? Pantesan makanan teteh enak terus”ujarku sambil memainkan itilnya dengan jariku

“Uhhhh iyahhh enaakkkkkk”erang teh linda melenguh

Kurasakan memek teh Linda semakin basah terlebih ketika kumainkan itilnya seperti kutarik dan kupelintir dengan jariku

“Apanya teh yang enakk ?”ujarku

“Uhh Meemmmm….ahhhh masakan teteh”desahnya

Setelah itu kuhentikan permainanku dimemeknya dan aku langsung memeluk tetehku ini dari belakang dan kupastikan kontolku menekan tepat bongkahan pantatnya

“Reno boleh kan teh meluk teteh sebentar ?”ujarku

“ii..iyya boleh kok”ujarnya grogi

Kupeluk teh Linda dari belakang dan kurasakan teh linda tampak gelisah terlebih kontolku menempel tepat dibongkahan pantatnya dan tak sampai disitu saja karena aku mulai berani memasukan tanganku untuk menyelinap memasuki belahan dasternya sehingga toketnya kini sudah ada di genggaman tanganku dan kuremas toketnya perlahan sambil kumainkan putingnya teh linda yang sudah mulai mengeras

“Uhhhhh”erang teh linda ketika toket dan putingnya kumainkan

Setelah itu kuraih salah satu tangan teteh untuk mengenggam kontolku yang ada dibelakang tubuhnya dan teteh tampak terkejut ketika pertama kali menggenggam kontolku

“Kenapa teh ? Kok kaya kaget gitu ?”ujarku

“Eee anuu renn punya kamu keras banget”ujar teh linda

“Maksudnya kontol reno teh ?”

“Iyahh kontol kamu”

“Kontol ini teh yang semalam bikin mamah jerit-jerit”

Kudengar suara nafas teh Linda mulai tak beraturan dan pastinya saat ini nafsunya mulai meninggi

“Kocokin kontol reno dong teh”ujarku

Teh Linda dengan posisi berdiri membelakangiku pun mulai mengocok kontolku yang berdiri dibelakang tubuhnya

Sementara itu kunaikan bawahan daster teteh dan kuremas bongkahan pantatnya ini kemudian kucolok-colok lagi memeknya dengan jariku sehingga membuatnya mendesah,Setelah itu aku meremas toket teh linda dengan tangan kiriku sambil terus kucolok memeknya dengan tangan kananku bahkan sesekali aku turut menjilati tengkuk leher teh linda

“Kontol reno besar ga teh ?”bisikku

“Hmmmm iyahhhh besarrrr”ujarnya pelan sambil tetap mengocok kontolku dengan tangan nya

Kurasakan memek teh Linda saat ini sudah sangat basah kuyup dan pastinya nafsunya sudah sangat tinggi bahkan desahan nya makin kian terdengar kemudian kulepaskan tangan teteh dari kontolku dan aku langsung menampar-nampar bongkahan pantat teh Linda dengan kontol kerasku

“Uhhhhh rennn”erang teh Linda saat pantatnya kutampar dengan kontolku

Setelah itu aku menghentikan rangsanganku pada memeknya yang sudah basah kuyup ini

“Reno mandi yah teh”ujarku sambil memainkan memek teh Linda

Teh Linda pun menengok ke belakang ke arahku dengan tatapan bingung dan walaupun ia hanya diam namun aku tahu diwajah sange nya terlihat adanya kekecewaan saat aku menyudahi aksiku disaat nafsunya sudah meninggi

“Rennn”ujar teteh

“Kenapa teh ?”ujarku

“Teteh boleh gak ikut mandi bareng kamu ?”

“Jangan teh,Reno mau buru-buru mau ke kebun”ujarku

Aku pun mandi untuk membuat tubuhku segar dan setelah itu aku langsung bergegas ke kebun

Setelah hampir 4 jam aku berada di kebun kini aku sedang beristirahat di sebuah bale yang berada ditengah perkebunanku dan dari sini pula aku aku dapat merasakan nikmatnya angin khas daerah perkebunan

Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat kulihat ustad farhan sedang naik motor dan ketika melihatku ia melambai lalu menepikan motornya untuk menghampiriku

“Assalamualaikum Ren”ujar ustad farhan

“Waalaikumsalam tad”ujarku

“Waduuhh kamu makin keren aja nih”

“Wah bisa aja nih pak ustad haha”

“Tumben ren ada di kebun”

“Maklum tad sejak pak haji sakit sekarang saya yang handle semuanya”

“Lah emang pak haji kenapa ?”

Aku lalu menceritakan kronologi musibah yang menimpa pak haji

“Astagfirullah kasian juga pak haji,nanti sore deh saya mau jenguk ke rumahnya”ujar ustad farhan

“Pulang ke sini kapan tad ?”ujarku

“Ini baru tadi pagi”

“Maaf sebelumnya tad,tapi masalah sama ustazah udah selesai”

“Alhamdullilah udah”

“Emang pak ustad yakin kalo ustazah beneran selingkuh”

“Hmm saya kurang tau juga sih cuma saya pernah lihat ada bekas cupangan ditengkuknya ustazah”

Sontak aku terkejut mendengar karena kuakui aku pernah membuat cupangan ditengkuk leher ustazah saat menginap dihotel denganku beberapa bulan yang lalu

“Kan bisa aja itu bekas gigitan nyamuk”ujarku

“Beda atuh ren,kamu pasti juga kurang lebih tau bedanya karena saya yakin kamu juga pernah tidur sama perempuan”

Iya tad perempuan itu ustazah,batinku

“Duh tapi kok saya masih enggak percaya loh kalo ustazah beneran selingkuh”ujarku

“Saya sebenernya juga enggak ren”ujarnya

“Ustad udah nanya ke ustazah tentang ini ?”

“Udah dan ustazah tetep kekeh bilang dia gak pernah selingkuh,jadinya saya bingung sendiri makanya kemarin saya bawa pulang ustazah beberapa bulan untuk kalo misalkan dia beneran selingkuh jadinya dia enggak bisa ketemu selingkuhan nya”

“Terus kok ustad ke sini lagi ? Emangnya gak takut ustazah selingkuh lagi ?”

“Hmm gak tau deh ren saya pasrah aja dan juga sebenarnya saya penasaran istri saya beneran selingkuh atau tidak…”

Setelah itu ustad farhan pamit pulang meninggalkanku dan tak berselang lama sebuah panggilan masuk dari HPku yang ternyata Roni lah yang menelponku yang dimana Roni adalah teman kampusku saat aku berkuliah di Jakarta yang dimana ia putus kuliah ditengah jalan dan saat ini menjadi bos narkoba yang tentunya memiliki banyak anak buah preman dan aku menyuruhnya untuk menugaskan anak buahnya untuk mencari kedua orang yang telah menghajar pak haji

“Halo Ron..”ujarku

“Sini ren ke alamat yang gua kasih,orangnya udah ketemu”ujar roni

Sontak aku langsung bersemangat dan aku langsung pulang untuk mengambil mobilku lalu aku langsung menuju alamat yang dikirimkan oleh Roni

Aku memacu mobilku alamat yang diberikan namun ternyata alamat yang diberikan pada ujungnya harus melewati gang sempit sehingga aku harus turun dari mobil dan kutelusuri gang sempit ini yang dimana ternyata area ini merupakan area prostitusi yang dimana banyak rumah-rumah yang menjadi tempat penginapan yang didepan nya terdapat para wanita penghibur

Aku tiba disebuah rumah diujung gang yang dimana terlihat paling besar dan aku langsung menelpon Roni dan tak berselang lama ia keluar rumah tersebut,kemudian kami langsung masuk kedalam dan kulihat banyak anak buah Roni didalam rumah ini namun perhatianku langsung tertuju kepada 2 orang dengan tangan terikat dan mulut tersumpal

“Ini orangnya ron ?”ujarku

Si Roni hanya mengangguk sambil tertawa,aku menghampiri salah seorang dari mereka dan kupegang kepalanya

“Jadi kalian yang udah menghajar pak haji ?”ujarku

Kulihat wajahnya terlihat gemetar terlebih wajahnya sudah sedikit babak belur yang dimana pastinya ini perbuatan anak buah Roni

Kusuruh salah satu anak buah Roni untuk melepaskan ikatan salah seorang dari mereka dan beserta sumpalan dimulutnya yang dimana aku ingin 1 lawan 1 dengan nya

“Maaf bang kami hanya menjalankan tugas”ujar orang tersebut sambil gemetar didepan mataku

Entah kenapa kupingku panas mendengar ucapan orang tersebut sehingga langsung kutinju wajahnya,Mungkin karena habis kutinju membuat orang tersebut ikut tersulut emosi dan karena dirinya sudah tak terikat membuatnya langsung berdiri dan berniat ingin membalasku namun aku dengan cepat menghalau dan menghindar pukulannya yang dimana aku kembali melancarkan seranganku kepada wajahnya hingga membuatnya terjatuh kembali

Orang tersebut kembali bangun dan mengambil kursi dan aku pun terjatuh karena mendapat serangan dengan sebuah kursi kayu namun ketika orang tersebut hendak menghampiriku aku langsung menendang perutnya

Setelah ia terjatuh aku langsung menghampiri dan kuraih jarinya yang dimana aku langsung mematahkan jari kelingkingnya sehingga membuat orang tersebut berteriak mengerang namun entah kenapa aku malah semakin terhibur dan lagi-lagi kupatahkan beberapa jarinya lagi

Kulihat orang yang sedang kukerjai ini tampak menangis menahan sakit namun aku malah semakin terhibur

“Enak kan ?”ujarku dengan sebuah senyuman

“Ampuuun bang….”ujarnya

Aku lagi-lagi kembali mematahkan jari orang ini hingga membuatnya menjerit lagi,kulihat sekeliling ruangan ini banyak pasang mata yang menatapku bahkan kulihat anak buah roni juga ikut takut melihatku yang terlihat senang karena sednag mengerjai orang yang menghajar pak haji ini,Entah kenapa apabila seseorang memberikanku masalah aku sangat ingin membalasnya dengan sebuah penderitaan sampai membuatku terhibur puas

Aku lalu berdiri menatap ke seorang lagi dan orang tersebut terlihat ketakutan melihatku yang baru saja mengerjai teman nya namun aku rasanya sudah tak berminat lagi kepadanya yang sudah sebegitu ketakutan nya

Entah kenapa ada rasa kepuasan tersendiri dalam diriku dan aku hendak pulang karena keinginanku sudah terpenuhi sehingga aku pamit pulang pada Roni

“Ron,gua balik dulu yah”ujarku

“Loh cepet banget,ayo pilih-pilih memek dulu ren diluar…kalo enggak bungkus aja bawa pulang”ujarnya

“Enggak deh males gua udah punya banyak memek”

“Hahaha dasar,terus 1 orangnya lagi enaknya di apain ren ?”

Aku lalu menemukan sebuah ide

“Suruh waria yang dilampu merah depan kesini aja,tau kan maksudnya ron”ujarku

“Hahaha dasar gila”ujar roni sambil tertawa

Aku lalu berniat memberikan Roni sejumlah uang sebagai rasa terimakasihku namun dengan keras ia menolak pemberianku sehingga akhirnya kuberikan saja uang tersebut ke anak buahnya yang dimana membuat mereka tampak sangat senang karena mendapat uang dariku

Kuberitahukan kepada Roni untuk bebas melakukan apa saja kepada 2 orang tersebut karena aku sudah tak peduli kalaupun Roni ingin membuang mereka pun aku tak peduli dengan nasib mereka,Setelah itu aku pamit pulang mengendarai mobilku dan kulihat langit sudah begitu gelap yang ternyata sudah jam 7 malam

Setibanya dikampungku aku berniat untuk melihat keadaan pak haji dirumahnya dan kulihat pak haji berada diteras rumahnya yang dimana beliau langsung menyambut kedatanganku ketika melihatku turun dari mobil namun kulihat keadaan rumahnya tampak sepi

“Ibu sama Teh Lia kemana pak ?”ujarku

“Lagi beli makan malam ren,baru aja berangkat”ujar pak haji

“Aduuh si teteh lagi hamil besar masih aja kemana-mana”

“Hahaha tapi ada ibu kok ren tenang aja”

“Tadi ustad farhan kesini pak ?”

“Iya tadi sore kesini jenguk bapak,katanya dia ketemu kamu siangnya dikebun”

“Iya pak tadi siang sempet ketemu ustad farhan dikebun”

“Kebun gimana ren ?”

“Aman pak”

“Duhh maaf yah ren gara-gara saya jadinya kamu yang handle pekerjaan di kebun”

“Santai aja pak lagipula bapak kan masih dalam masa penyembuhan”

Kulihat pak haji masih sesekali terlihat seperti memikirkan sesuatu sehingga membuatku teringat dengan masalah yang menimpa dirinya

“Pak,Maaf pak sebelumnya ngomong-ngomong masalah bapak bagaimana ?”ujarku

“Hmm yahh begitulah ren,bapak juga bingung jadinya karena belum bisa bayar semua utangnya apalagi tadi sore bapak ditelpon suruh segera lunasi utangnya”ujar pak haji

Aku tampak sangat kasian dengan pak haji karena mau bagaimana pun aku sudah dekat sekali dengan pak haji sejak aku kecil di saat kakekku masih hidup dan pak haji ini adalah sahabat kakekku yang dimana sebelum aku kakekkulah yang mengurus kebun dan pak haji yang menjadi tangan kanannya dan kini giliran pak haji yang bekerja untukku

“Lain kali hati-hati pak dalam berinvestasi,lebih baik dicek dulu m karena sekarang banyak investasi bodong apalagi bapak investasinya pake uang hasil pinjaman dan sekarang harus balikin uang tersebut”ujarku

Si bapak terlihat memikirkan kesalahan nya yang dimana pak haji terlibat penipuan berkedok investasi dan lebih parahnya uang yang digunakan itu merupakan uang hasil pinjaman

“Hmm begini saja pak,biar saya yang lunasi semua utang bapak”ujarku

“Aduuuhh jangan begitu ren,Kalo sampai kamu lunasi semua hutang bapak bisa-bisa bapak merasa gak enak sama almarhum kakek kamu”ujar pak haji

“Udah santai saja pak toh ini keinginan saya kok lagipula kakek pasti juga melakukan hal yang sama kalo masih hidup”

“Tapi gimana yah ren ? Yaudah bapak janji akan bapak kembalikan”

“Duh si bapak udah santai saja,kalo pak haji mau kembaliin yang ada gak bakal bisa lunas kan pak haji udah berumur keburu nyusulin kakek nanti”candaku

Pak haji tertawa mendengar candaanku

“Walaupun kamu iklas ingin menolong bapak,Tapi bapak gak enak dong kalau ditolong kamu secara cuma-cuma…kira-kira kamu ada sesuatu yang kamu inginkan gak ?”ujar pak haji

“Hmm gini deh pak cariin Reno perempuan dong”ujarku

“Hahah udah bujang masa minta dicariin perempuan sih,cari sendiri atuh”

“ihh kan bapak yang nanya reno pengen apa”

“Hmm iya deh nanti bapak cariin,kamu pengen nya yang kaya gimana ?”

“Masih muda terus seksi pak,kalo bisa sih yang kaya teteh”

“Aduuuh susah nih,seandainya kedua teteh kamu belum nikah pasti udah bapak jodohin kalian”

“Kenapa gak jodohin Reno sama teh Lia aja pak dulu”candaku

“ihh kalian kan udah deket banget kaya kakak-adek beneran jadinya bapak gak kepikiran buat jodohin kalian,kalo dulu kamu bilang ke bapak pasti bapak jodohin kamu sama teteh kamu itu”

“Tolong cariin ya pak,kalo bisa yang kaya teteh atau gak yang kaya ibu aja gapapa kok”

“Hahaha ngawur kamu ren,si ibu mah udah berumur”

“Walaupun udah berumur tapi ibu masih seksi juga loh pak”

“Ada-ada aja kamu deh”

“Cariin ya pak,siapa tau pak haji punya saudara atau kenalan gitu”

“Kamu pengen nya buat kamu nikahin kan ?”

“Bebas pak,buat temen tidur reno dirumah juga gak masalah”

“Dasar anak bandel pengen nya malah nyari temen tidur,yaudah nanti bapak kabarin”ujar pak haji

Setelah itu aku pamit pada pak haji untuk segera pulang ke rumah pribadiku karena disana ada teh Linda yang dimana ia menginap beberapa hari

Related posts