Rahasia Sofia
Ketika aku memasuki cluster tempatku tinggal, aku berhenti di pos satpam untuk mengembalikan motor Redi dan mengambil motor Surya. Sesaat sebelum aku meniki motor Surya anak tiriku aku membuka smartphone melihat pesan-pesan yang masuk. Pesan dari jaringanku yang aku minta mencari tahu tentang Sofi berisikan laporan awal, alamat rumah lengkap meliputi Cluster, Blok dan Nomor rumah, foto dari copy KTP yang digunakan untuk lapor kepala keamanan, siapa saja yang tinggal di rumah itu. Lumayan kinerja jaringanku ini, dalam waktu kurang dari setengah hari telah berhasil mendapat info dasar, memang tidak sulit dilakukan jika sudah terbiasa dan terlatih. Aku akan menindaklanjutinya besok.
Satu pesan lagi yang cukup penting berisi detail proyek yang aku dapatkan dari Big Boss. Ini terkait dengan order dari klien untuk memuluskan binisnya di Indonesia. Klien ini adalah klien utama, salah satu klien yang turut menjadi alasan perusahaan ini berdiri. Aku baca spintas akan kudalami nanti kemudian aku menuju rumah.
Masuk rumah, televisi menyala, tiada orang di ruang tamu, hanya ada Lis di dapur mengerjakan sesuatu, Surya mungkin di kamarnya dan Mami sepertinya mandi di kamar mandi dalam kamar. Ada dorongan untuk segera melabrak Mami dengan semua bukti yang aku punya, ada pemakluman bahwa kelakuannya adalah akibat dari kelakuanku juga. filmbokepjepang.sex Aku ingat sebuah ajaran, lelaki baik-baik adalah pasangan dari perempuan baik-baik, begitu pula lelaki bejat akan berpasangan dengan sesamanya yakni perempuan bejat. Berperanglah dua pengaruh yang bertolak belakang dalam benakku. Baiklah kali ini akan kupendam marah ini, dalam pikiranku aku akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih keji dengan persiapan yang teliti atau justru memanfaatkan bukti-bukti ini sebagai kartu truf nanti. artikelbokep.com Murkaku sedikit mereda, kudengar suara Mami bersenandung sambil entah menggosok memeknya dengan sabun untuk mencuci jejak perselingkuhannya atau menyapu susu dan lehernya dengan busa agar hilang segala aroma.
Aku membuka seluruh pakaianku, telanjang bulat aku buka pintu tak berkunci kamar mandi. Tampak badan Mami penuh busa, membalut tubuh sintalnya hingga tampak licin sekali, rambutnya sebahunya tampak basah membuatnya terlihat lebih legam, ketika menengok terkejut, dahi dan wajahnya sebagian tertutup gumpalan helai rambut membuatnya nampak seperti pelacur murahan yang disiram air sebaskom.
Matanya terbelalak mulutnya nganga, “Ayaaah! Bikin kaget aja!” Dia memeluk tubuh telanjangku, licin busa sabun menular ke tubuhku. Susu kenyalnya menempel di dadaku, dingin bercampur hangat. Mami menyalakan shower, tersiram air dingin, sedikit meredakan amarahku. Dalam guyuran air Mendongak sedikit, karena memang dia lebih pendek dariku, mencari bibirku untuk dikulumnya. Rasa pasta gigi kucecap, ah dia habis gosok gigi, lumayanlah bekas liur Banu sedikit hilang tentu saja. Aku membalasnya, dendam dan nafsu membuatku meladeninya dengan liar, penuh emosi. Mami menganggapnya karena aku kangen dia, kangen ngewe dengannya. Padahal tidak, aku cemburu marah dan hanya sedikit nafsu sebenarnya.
Tubuhku disabuninya rata, selangkangan dan kelaminku dengan teliti digosoknya, kembari Shower dinyalakan. putri77.net Mami bersimpuh di depanku, mulutnya menjilati batang kontol dari ujung kepala hingga pangkalnya, kantung zakar tidak lupa mendapat hisapan-hisapan kecil yang memicu sensasi enak yang luar biasa.
Dalam hatiku aku berkata, “Ayo hisap…hisap sampai muncrat! Aku tidak akan menyentuh memek najismu dengan kontolku!”
Emosi terpendam ini membuatku sedemikian kasar, kucengkeram kepala mami kutahan tidak bergerak, kuayun pinggulku sehingga batang kelamin keluar masuk dengan ritme cepat, kdang Mami tersedak-sedak tapi peduli setan ini hukumanku padamu. filmbokepjepang.sex Keliaranku diimbanginya, entah karena merasa bersalah atau memang nafsunya memuncak. Akhirnya aku muncrat di dalam mulut Mami, tidak banyak namun melegakan emosi dan keteganganku. Aku sama sekali tidak menyentuh vaginanya, biar tau rasa.
Setelah kami mandi, berpakaian lalu layaknya keluarga kami makan bersama, ada Surya tentu saja. Meja makan kami berkursi empat, tersedia 3 piring di sana, hmmm saatnya mengirim pesan ke Surya. Aku minta Lis menambahkan satu set piring lagi di samping Surya, lalu ku suruh duduk dia di sana untuk makan bersama, “Nah, gini kan enak, seperti sebuah keluarga sempurna, Ayah, Mami, Anak dan Mantu ” aku terkekeh. Mami tersenyum, Surya dan Lis saling pandang. Mampus! Pikirku, kalian pikir enak penasaran itu… Hahahahah.
Selesai makan aku ingin merokok, walau aku sangat jarang merokok namun sekali waktu keinginan itu muncul juga, kucari di tasku dan kutemukan sisa 3 batang dalam wadahnya. Aku masuk kamar mandi untuk merokok sambil duduk di closet. Merokok hanya diijinkan di luar rumah atau di wc yang ada exhaustnya.
Duduk di closet sambil menghembuskan asap Djarum MLD yang berasa pahit-pahit manis dan wangi, aku melihat-lihat isi kamar mandi dengan seksama. Ada sesuatu yang tidak biasa, ada sebuah travel pouch tergantung di gantungan baju, ini tidak lazim, milik siapakah? Kuambil dan kubuka, ada sikat gigi, odol dan sabun cair, namun masih ada benda kotak tersembunyi di balik selipan kantong itu, ada lobang juga di bagian luar, kurasakan hangat. Hmmm hidden camera kah? Aku menemukan jalan masuk kamera itu diselipan kantong, kuambil, terlihat masih dalam posisi record.
Kumatikan dan kuambil micro sd card untuk kemudan kulihat melalui laptopku. Isinya, file terbaru adalah rekaman Mami mandi dan kemudian menghisap kelaminku. putri77.net Folder lain berisi Mami mandi, folder lain lagi berisi Banu bertamu yang dilanjut berciuman dan ngewek di karpet ruang tamu, folder lainnya adalah Surya ngewek dengan Lis di kamar Surya. Wajah tengil Surya tampak di awal rekaman, hmmm dia punya kerja ini. Semua file aku copy, aku format microSDnya kukembalikan pada posisi semula. Bocah laknat, batinku.
Lalu malam hingga pagi berjalan seperti keluarga biasa, dini hari Mami berupaya mengajakku bercinta namun aku menolak, aku bilang capek. Lalu kami makan sahur bersama.
—
Menjelang siang, setelah kami bersepeda keliling komplek, aku mulai kerja. Pertama aku cari tahu tentang Sofia, dari info yang sudah kudapat kukembangkan hingga kemudian aku bisa mengetahui riwayat pendidikannya, kawan-kawannya di medsos, hmm ternyata kami memiliki 3 mutual friends. Robert, seorang lawyer lalu Catherine atlet berkuda dan Iwan seorang Komisaris Besar Polisi. Aku add friend di facebook.
Dari namanya kemudian aku mendapatkan kelompok pengajian sosialita yang diikutinya, tempat sekolah anaknya dan beberapa foto dari kawan akunnya yang menandai Sofia. Info dasar kurasa lengkap, kemudian aku mencoba check data pajaknya, melalui jaringan di kantor pajak aku bisa dapat NPWP dan besaran pajak yang dia bayar terakhir, nilainya fantastis, setelah melalui proses amnesty pajak dia mesti harus membayar 128 Milyar pajak tahun 2016 yang lalu.
Aku semakin penasaran, aku cari data bank melalui jaringan juga tentu saja, kudapati 3 rekening yang berisi saldo total hampir 3 Trilyun. Dari jaringan di Commontwealth Bank, aku mendapat info bahwa Sofia memiliki 3 safe deposit box di banknya dan itu aktif, namun dia tidak bisa tahu apa isinya.
Aku membuat laporan untuk Mida, rekening, pajak dan deposit box aku tidak laporkan. Email terkirim, tinggal menunggu reaponse.
Kemudian aku duduk di kursi malas, memutar lagunya Payung Teduh album Dunia Batas. Aku terpejam memikirkan kelakuan Surya, Mami, diriku sendiri dan terakhir mereka-reka siapakah Sofia. Setelah itu aku pulas tertidur.
Satu pesan lagi yang cukup penting berisi detail proyek yang aku dapatkan dari Big Boss. Ini terkait dengan order dari klien untuk memuluskan binisnya di Indonesia. Klien ini adalah klien utama, salah satu klien yang turut menjadi alasan perusahaan ini berdiri. Aku baca spintas akan kudalami nanti kemudian aku menuju rumah.
Masuk rumah, televisi menyala, tiada orang di ruang tamu, hanya ada Lis di dapur mengerjakan sesuatu, Surya mungkin di kamarnya dan Mami sepertinya mandi di kamar mandi dalam kamar. Ada dorongan untuk segera melabrak Mami dengan semua bukti yang aku punya, ada pemakluman bahwa kelakuannya adalah akibat dari kelakuanku juga. filmbokepjepang.sex Aku ingat sebuah ajaran, lelaki baik-baik adalah pasangan dari perempuan baik-baik, begitu pula lelaki bejat akan berpasangan dengan sesamanya yakni perempuan bejat. Berperanglah dua pengaruh yang bertolak belakang dalam benakku. Baiklah kali ini akan kupendam marah ini, dalam pikiranku aku akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih keji dengan persiapan yang teliti atau justru memanfaatkan bukti-bukti ini sebagai kartu truf nanti. artikelbokep.com Murkaku sedikit mereda, kudengar suara Mami bersenandung sambil entah menggosok memeknya dengan sabun untuk mencuci jejak perselingkuhannya atau menyapu susu dan lehernya dengan busa agar hilang segala aroma.
Aku membuka seluruh pakaianku, telanjang bulat aku buka pintu tak berkunci kamar mandi. Tampak badan Mami penuh busa, membalut tubuh sintalnya hingga tampak licin sekali, rambutnya sebahunya tampak basah membuatnya terlihat lebih legam, ketika menengok terkejut, dahi dan wajahnya sebagian tertutup gumpalan helai rambut membuatnya nampak seperti pelacur murahan yang disiram air sebaskom.
Matanya terbelalak mulutnya nganga, “Ayaaah! Bikin kaget aja!” Dia memeluk tubuh telanjangku, licin busa sabun menular ke tubuhku. Susu kenyalnya menempel di dadaku, dingin bercampur hangat. Mami menyalakan shower, tersiram air dingin, sedikit meredakan amarahku. Dalam guyuran air Mendongak sedikit, karena memang dia lebih pendek dariku, mencari bibirku untuk dikulumnya. Rasa pasta gigi kucecap, ah dia habis gosok gigi, lumayanlah bekas liur Banu sedikit hilang tentu saja. Aku membalasnya, dendam dan nafsu membuatku meladeninya dengan liar, penuh emosi. Mami menganggapnya karena aku kangen dia, kangen ngewe dengannya. Padahal tidak, aku cemburu marah dan hanya sedikit nafsu sebenarnya.
Tubuhku disabuninya rata, selangkangan dan kelaminku dengan teliti digosoknya, kembari Shower dinyalakan. putri77.net Mami bersimpuh di depanku, mulutnya menjilati batang kontol dari ujung kepala hingga pangkalnya, kantung zakar tidak lupa mendapat hisapan-hisapan kecil yang memicu sensasi enak yang luar biasa.
Dalam hatiku aku berkata, “Ayo hisap…hisap sampai muncrat! Aku tidak akan menyentuh memek najismu dengan kontolku!”
Emosi terpendam ini membuatku sedemikian kasar, kucengkeram kepala mami kutahan tidak bergerak, kuayun pinggulku sehingga batang kelamin keluar masuk dengan ritme cepat, kdang Mami tersedak-sedak tapi peduli setan ini hukumanku padamu. filmbokepjepang.sex Keliaranku diimbanginya, entah karena merasa bersalah atau memang nafsunya memuncak. Akhirnya aku muncrat di dalam mulut Mami, tidak banyak namun melegakan emosi dan keteganganku. Aku sama sekali tidak menyentuh vaginanya, biar tau rasa.
Setelah kami mandi, berpakaian lalu layaknya keluarga kami makan bersama, ada Surya tentu saja. Meja makan kami berkursi empat, tersedia 3 piring di sana, hmmm saatnya mengirim pesan ke Surya. Aku minta Lis menambahkan satu set piring lagi di samping Surya, lalu ku suruh duduk dia di sana untuk makan bersama, “Nah, gini kan enak, seperti sebuah keluarga sempurna, Ayah, Mami, Anak dan Mantu ” aku terkekeh. Mami tersenyum, Surya dan Lis saling pandang. Mampus! Pikirku, kalian pikir enak penasaran itu… Hahahahah.
Selesai makan aku ingin merokok, walau aku sangat jarang merokok namun sekali waktu keinginan itu muncul juga, kucari di tasku dan kutemukan sisa 3 batang dalam wadahnya. Aku masuk kamar mandi untuk merokok sambil duduk di closet. Merokok hanya diijinkan di luar rumah atau di wc yang ada exhaustnya.
Duduk di closet sambil menghembuskan asap Djarum MLD yang berasa pahit-pahit manis dan wangi, aku melihat-lihat isi kamar mandi dengan seksama. Ada sesuatu yang tidak biasa, ada sebuah travel pouch tergantung di gantungan baju, ini tidak lazim, milik siapakah? Kuambil dan kubuka, ada sikat gigi, odol dan sabun cair, namun masih ada benda kotak tersembunyi di balik selipan kantong itu, ada lobang juga di bagian luar, kurasakan hangat. Hmmm hidden camera kah? Aku menemukan jalan masuk kamera itu diselipan kantong, kuambil, terlihat masih dalam posisi record.
Kumatikan dan kuambil micro sd card untuk kemudan kulihat melalui laptopku. Isinya, file terbaru adalah rekaman Mami mandi dan kemudian menghisap kelaminku. putri77.net Folder lain berisi Mami mandi, folder lain lagi berisi Banu bertamu yang dilanjut berciuman dan ngewek di karpet ruang tamu, folder lainnya adalah Surya ngewek dengan Lis di kamar Surya. Wajah tengil Surya tampak di awal rekaman, hmmm dia punya kerja ini. Semua file aku copy, aku format microSDnya kukembalikan pada posisi semula. Bocah laknat, batinku.
Lalu malam hingga pagi berjalan seperti keluarga biasa, dini hari Mami berupaya mengajakku bercinta namun aku menolak, aku bilang capek. Lalu kami makan sahur bersama.
—
Menjelang siang, setelah kami bersepeda keliling komplek, aku mulai kerja. Pertama aku cari tahu tentang Sofia, dari info yang sudah kudapat kukembangkan hingga kemudian aku bisa mengetahui riwayat pendidikannya, kawan-kawannya di medsos, hmm ternyata kami memiliki 3 mutual friends. Robert, seorang lawyer lalu Catherine atlet berkuda dan Iwan seorang Komisaris Besar Polisi. Aku add friend di facebook.
Dari namanya kemudian aku mendapatkan kelompok pengajian sosialita yang diikutinya, tempat sekolah anaknya dan beberapa foto dari kawan akunnya yang menandai Sofia. Info dasar kurasa lengkap, kemudian aku mencoba check data pajaknya, melalui jaringan di kantor pajak aku bisa dapat NPWP dan besaran pajak yang dia bayar terakhir, nilainya fantastis, setelah melalui proses amnesty pajak dia mesti harus membayar 128 Milyar pajak tahun 2016 yang lalu.
Aku semakin penasaran, aku cari data bank melalui jaringan juga tentu saja, kudapati 3 rekening yang berisi saldo total hampir 3 Trilyun. Dari jaringan di Commontwealth Bank, aku mendapat info bahwa Sofia memiliki 3 safe deposit box di banknya dan itu aktif, namun dia tidak bisa tahu apa isinya.
Aku membuat laporan untuk Mida, rekening, pajak dan deposit box aku tidak laporkan. Email terkirim, tinggal menunggu reaponse.
Kemudian aku duduk di kursi malas, memutar lagunya Payung Teduh album Dunia Batas. Aku terpejam memikirkan kelakuan Surya, Mami, diriku sendiri dan terakhir mereka-reka siapakah Sofia. Setelah itu aku pulas tertidur.